Pertumbuhan industri kreatif di Indonesia terus memperlihatkan hasil yang impresif. Hal ini dapat dilihat dari aktifnya Indonesia terlibat dalam berbagai acara pameran industri kreatif internasional dan keberhasilan beberapa brand di pasar dunia. Tidak heran jika Badan Ekonomi Kreatif sebagai komando teratas dalam pengembangan industri kreatif semakin gencar meningkatkan peluang pasar industri kreatif.
Perusahaan penyedia sistem teknologi manajemen event dan hiburan LOKET menjadi salah satu pihak yang digandeng Bekraf untuk berkolaborasi. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan industri kreatif yang merata di seluruh Indonesia. Lewat LOKET, Bekraf memperluas akses dan peluang bagi para pegian ekonomi kreatif untuk mempromosikan karya mereka.
“Event berkaitan erat dengan industri kreatif. Kami melihat potensi sektor ini masih sangat besar. Apalagi jika melihat hasil karya para pelaku kreatif yang semakin progresif, tak heran kini semakin banyak diakui dan berkembang sedemikian pesat. Dalam kesempatan ini, LOKET berkolaborasi dengan Bekraf untuk mengembangkan industri kreatif tanah air,” ujar Ario Dimas, VP Marketing LOKET di Jakarta, Senin (07/09/2019).
Bentuk kerja sama ini adalah LOKET bertanggung jawab dalam penyelenggaraan event-event Bekraf di seluruh Indonesia. Artinya, LOKET akan mengelola sistem tiket dengan penerapan Ticket Management System (TMS).
Diharapkan, dengan penerapan teknologi, para penikmat seni, pelaku kreatif, dan masyarakat umum dapat dengan mudah mengakses event Bekraf melalui platform daring.
“LOKET memberikan akses kepada penyelenggara acara maupun konsumen atau pengunjung landing page khusus yang merangkum semua event Bekraf. Ini akan mempermudah calon pengunjung dan pelaku kreatif dalam berpartisipasi. Selain itu, mereka juga mengetahui event apa yang bisa mereka ikuti karena ada deskripsi yang kami sertakan,” lanjut Ario.
Selain akses informasi, kolaborasi ini menurut Ario akan memperluas pasar pelaku ekonomi kreatif. Kemudahan akses dianggap membantu para pelaku kreatif mempromosikan karyanya.
“Kami harapkan mulai dari penikmat seni hingga masyarakat luas menjadi semakin dekat dengan karya-karya terbaik yang dihasilkan oleh tangan andal pelaku kreatif. Perkembangan teknologi daring nyatanya dapat membantu perkembangan industri ini, sehingga ke depannya kami ingin teknologi ini digunakan secara masif di ranah industri kreatif,” tutup Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
Editor: Sigit Kurniawan