Belajar dari Kasus Mahasiswa Unnes, Sadari 5 Tanda Bunuh Diri

marketeers article
Belajar dari Kasus Mahasiswa Unnes, Sadari 5 Tanda Bunuh Diri (Foto: 123rf)

Mahasiswa Unnes (Universitas Negeri Semarang) diduga bunuh diri di kawasan Mal Paragon pada Selasa (10/10/2023). Sebelum melompat dari lantai empat tempat parkir, ia meninggalkan sebuah tas yang di dalamnya terdapat sepucuk surat untuk sang ibu.

Mom, maaf karena tidak bisa sekuat yang kau harap. […] Terima kasih karena selalu memikirkanku, peduli padaku. Dan, maaf jika selama ini selalu membuatmu sedih. Aku mencintaimu, selalu,” demikian penggalan isi surat tersebut.

Belum diketahui secara pasti penyebab mahasiswa berinisial NJW tersebut mengakhiri hidupnya. Namun, yang pasti, bunuh diri adalah keputusan sulit yang diambil seseorang setelah mengalami banyak penderitaan.

BACA JUGA: Seleb TikTok Dianiaya Pacar hingga Tewas, Kenali Tanda Hubungan Abusive

Mereka yang ingin melakukan percobaan bunuh diri terkadang menunjukkan perilaku yang tidak biasa, tetapi tidak semua orang menyadarinya. Untuk mencegahnya, Anda perlu mengetahui tanda-tanda yang mengindikasikan seseorang berniat mengakhiri hidupnya.

Melansir American Association of Suicidology, berikut adalah tanda-tanda bunuh diri yang perlu disadari:

Selalu Membicarakan Bunuh Diri

Topik pembicaraan atau upaya untuk bunuh diri menjadi tanda yang mudah dikenali. Sering kali orang-orang menyepelekan obrolan tentang keinginan seseorang untuk mengakhiri hidup, dan malah menganggapnya sebagai candaan.

Terkadang, mereka yang ingin mengakhiri hidup juga menunjukkan perubahan perilaku dalam berbicara atau menulis tentang kematian secara berlebihan. Manakala ada orang sekitar yang menyinggung soal bunuh diri, sebaiknya jangan anggap itu sebagai gurauan semata.

Merasa Terjebak akan Keadaan

Orang yang sering mengeluh terjebak dalam situasi atau masalah yang tidak ada jalan keluarnya bisa mengindikasikan keinginan bunuh diri. Entah itu masalah ekonomi, keluarga, penyakit fisik kronis, berduka kehilangan, pengalaman trauma, atau kekerasan.

Menarik Diri dari Pergaulan

Perubahan perilaku sosial, seperti menarik diri atau sulit dihubungi, bisa menjadi tanda bahwa seseorang merasa tidak berguna untuk hidup. Karena itulah, usahakan untuk tetap terhubung dengan orang terdekat sebagai upaya pencegahan bunuh diri.

BACA JUGA: Diduga Dialami Mirna, Ini Tips Minum Kopi bagi Penderita GERD

Konsumsi Alkohol Berlebihan

Orang yang merasa sudah kehilangan kendali dalam menjalani hidup cenderung mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau bahkan menyalahgunakan obat terlarang. Perilaku ini sedianya ditujukan sebagai pelarian dari kenyataan.

Lambat laun, tidak menutup kemungkinan mereka akan kecanduan. Mereka akan selalu merasa kehilangan motivasi dalam menjalani hidup, lantas dengan antusias bisa melakukan sesuatu yang buruk tanpa berpikir panjang.

Melakukan Self-Harm

Sedih berkepanjangan dan berada pada situasi sulit yang lama membuat seseorang kehilangan semangat dalam menjalani hidup. Kondisi ini juga bisa diikuti dengan rasa cemas, marah, atau meningkatkan perilaku membahayakan diri (self-harm).

Itulah beberapa tanda yang mengindikasikan seseorang hendak melakukan percobaan bunuh diri. Apabila ada orang di sekitar Anda yang menunjukkan tanda-tanda demikian, berilah perhatian agar ia tidak merasa sendirian. Ajak pula untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS