Belajar dari Merek Ini Gunakan Iklan Mobile yang Efektif

marketeers article
Woman use of smartphone

Meskipun berbagai platform digital telah bermunculan sebagai pilihan merek berpromosi, tetap saja di Indonesia, iklan TV masih dianggap sebagai saluran utama bagi merek untuk menjangkau pasar konsumen massal. Beberapa merek sudah mulai beranjak dari iklan tradisional dan menjajaki solusi pemasaran mobile.

Riset dari Millward Brown menunjukkan bahwa kombinasi iklan di Facebook dan TV akan menghasilkan hasil yang lebih kuat dan bahkan dapat membantu merek dalam menjangkau lebih banyak konsumen di Indonesia. Berdasarkan sebuah studi, Facebook memiliki 8% jangkauan yang lebih tinggi dengan harga empat kali lebih efisien dibandingkan dengan TV.

Sri Widowati, Head of Indonesia, Facebook mengatakan, pertumbuhan layar kecil memberikan peluang yang besar bagi merek untuk melakukan transformasi agar merek bisa menjangkau audiens mereka di Indonesia yang ada di mobile. Berdasarkan hasil temuan survei yang dilakukan TNS, pihaknya mengetahui bahwa pengguna suka berbagi foto dan video tentang kerabat dan keluarga mereka baik di Facebook maupun Instagram.

“Ini jelas menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah sangat mahir di mobile sehingga komunikasi visual sudah menjadi sebuah keharusan. Bahkan, secara keseluruhan, ada lebih dari 84 juta pengguna Facebook dan 25 juta pengguna Instagram,” kata Sri.

Melihat hal ini, Facebook dan Instagram menawarkan sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan merek untuk memikat target audiens. Fitur tersebut seperti cinemagraphs (sebuah kombinasi foto dan video di mana beberapa elemen foto bergerak dan elemen foto lainnya tak bergerak) dan Carousel (sebuah serangkaian kumpulan imej dan video yang dapat dilihat dengan menggeser layar). Di Indonesia,  L-Men dan W’dank adalah dua merek yang menggunakan fitur ini.

Beberapa waktu lalu, L-Men menyelenggarakan kampanye “New Year, New You” dengan menggunakan hashtag #TahunBaruBadanBaru. Kampanye ini didesain untuk mendorong para pria untuk berkomitmen dalam berolahraga secara rutin dan mengonsumsi nutrisi yang tepat, untuk mencapai resolusi Tahun Baru mereka.

Kampanye yang berjalan di Facebook dan Instagram dari Januari hingga Februari 2016 ini menggunakan kreatif visual seperti rangkaian iklan scrolling yang menggambarkan pria sedang berlatih berolahraga basket. Berdasarkan data, visual kreatif di Facebook tersebut membantu L-Men menjangkau target audiens mereka, yaitu laki-laki berusia 18-35 tahun.

Hasil kampanye ini, dalam waktu satu bulan di Facebook dan Instagram, L-Men telah menjangkau 16 juta laki-laki, lebih dari 50% yang di antaranya merupakan target audiens mereka. Selain itu, strategi yang diterapkan L-­Men mendorong kenaikan hingga 26pt untuk ad recall diantara pria berusia 25 hingga 40 tahun.

“Di negara yang telah didominasi mobile seperti Indonesia, bisnis sudah dapat menggunakan kekuatan mobile dalam pembentukan merek di Facebook dan Instagram untuk mendorong hasil bisnis mereka,” tutupnya.

Editor: Sigit Kurniawan

Related