Belajar dari Sepuluh Tahun Kepemimpinan CEO GE Indonesia

marketeers article
Double exposure concept with businessman wearing modern suit

Hampir sepuluh tahun, Handry Satriago mengisi posisi Chief Executive Officer General Electric (GE) Indonesia. Perusahaan teknologi yang sangat dinamis dan inovatif ini memberikan banyak pelajaran bagi pria berkursi roda yang semangatnya tidak diragukan lagi ini.

Melalui akun Instagram @handrysatriago, Handry membagikan delapan pelajaran berharga selama hampir sepuluh tahun ia menjadi CEO GE Indonesia. Berikut pesannya:

  1. Pemimpin selalu berhadapan dengan persoalan yang sulit

Menghadapi kejutan akan menjadi makanan rutin untuk para pemimpin. Hal-hal tak terduga, tantangan yang tak pernah terpikirkan, bahkan sesuatu yang tak disukai wajib dikenali dan tak boleh ditakuti oleh seorang pemimpin.

  1. Luangkan waktu untuk mendengar

Meski memiliki jadwal yang padat, seorang pemimpin bagi Handry harus selalu menyiapkan waktu. Sebagai CEO, Anda harus punya waktu untuk mendengar masukan, umpan balik, dan berbagai ide dari tim, konsumen maupun stakeholder lain.

  1. Anda tidak bisa menyenangkan semua pihak

Setiap melakukan pengambilan keputusan dan sikap akan ada trade off. Anda juga akan dihadapkan oleh pihak yang suka maupun tidak suka.  Apapun situasinya, jangan pernah memiliki musuh. You can have opponents but never an enemy.

  1. Pemimpin adalah orang yang selalu belajar kepemimpinan

“Kepemimpinan adalah proses. Seorang pemimpin yang baik adalah murid dari proses belajar kepemimpinan,” ujar Handry. Di sini, Handry berpesan agar para CEO tidak berenti belajar dan jangan pernah merasa sudah tahu semuanya. Belajar adalah tanggung jawab setiap individu. Kita pun harus siap belajar dari semua orang, siapa pun dia dan apa pun jabatannya.

  1. Perlakukan setiap orang dengan sama

Anda hanya bisa mendapatkan respect dari orang ketika Anda respect juga ke semua orang. Jabatan ada batasnya, tetapi hubungan antarmanusia akan terus berlanjut. Handry pun berpesan untuk memberikan perlakuan yang sama untuk setiap orang, tanpa memandang jabatan atau status sosial. Berikan rasa hormat kepada mereka.

  1. Self confidence with self-aware

Memiliki self-confidence harus selalu diiringi dengan self-aware. Self-confidence yang tidak diiringi self-aware hanya akan melahirkan arogansi. Sementara pemimpin yang memiliki self-aware tanpa self-confidence akan menciptakan pemimpim yang peragu dan tak berani mengambil ketegasan.

  1. Lahirkan pemimpin baru

Pekerjaan lain dari seorang pemimpin adalah menciptakan pemimpin lain. Legacy seorang pemimpin akan tumbuh dari seberapa banyak belajar dan terinspirasi oleh pemimpin tersebut.

  1. Enjoy your job

Kunci terakhir yang sangat menentukan adalah senangilah pekerjaan Anda. Di sini, Handry berpesan untuk para CEO untuk jangan lupa bersenang-senang.

Editor: Sigit Kurniawan

Related