Meskipun hadir dalam bentuk siaran konvensional, stasiun televisi saat ini berlomba-lomba untuk hadir melalui kampanye digital. Di Indonesia salah satu nama besar stasiun televisi yang rajin promosi secara digital adalah Net TV.
Menurut Aditya Wardani, Media Relation Net TV, Selama 2016 lalu Net TV tidak banyak melakukan iklan dan promosi pada media cetak dan Out of Home (OOH). Menurutnya belajar dari pengalaman tahun lalu pemasangan melalui media tersebut tidak terlalu efektif.
“Tidak terlalu efektif, alat untuk mengukurnya juga sulit. Kami hanya pasang di media cetak ketika promo saat ulang tahun dan ketika ada program khusus. Dari manajemen kami juga memang ingin fokus di digital media,” ujar Aditya.
Bicara kampanye di digital, Net TV yang memiliki tagline “televisi masa kini” pun memiliki kampanye yang terbilang sukses selama 2016. Yaitu, Indonesia Lebih Kece dan Net Connect Bagi-Bagi iPhone.
“Indonesia Lebih Kece diluncurkan dalam rangka memperingati hari jadi Net TV yang ketiga. Saat itu, Net TV menggunakan serangkaian influencer di media sosial untuk membuat orang-orang aware dengan tagar Indonesia Lebih Kece,” kata Yuvita D Hermayanti, New Media Staff Net TV.
Net TV menyebarkan pesan melalui penggunaan meme, seperti jangan buang sampah sembarangan hingga antre yang benar. Intinya, segala yang mencerminkan tindakan sederhana yang bisa membuat Indonesia menjadi lebih kece.
“Orang jadi penasaran. Di tanggal yang kami tentukan, akhirnya ada video yang menampilkan kalau Indonesia lebih kece adalah milik Net TV. Waktu itu kami anggap berhasil karena di tayangannya pasti trending topic dari engagement dan impression-nya melebihi target saat itu,” tambah Yuvita.
Sementara itu, Net TV memperlihatkan keseriusannya dalam mengelola platform digital bukan hanya lewat media sosial, namun juga lewat serangkaian aplikasi digital. Yaitu, Net Connect, Net CJ, dan Net Jalan-Jalan. Aplikasi ini sudah dirilis pada pertengahan tahun 2016 lalu, tepat ketika Net TV baru saja merayakan hari jadinya yang ketiga.
Tahun ini Net TV akan meluncurkan aplikasi mobile untuk Zulu, platform video yang dimiliki oleh Net TV. Zulu diciptakan sebagai platform untuk konten-konten yang dimiliki oleh Net TV. Secara bertahap, konten-konten Net TV akan ada di Zulu. Tetapi, pihaknya tidak mungkin pindah dari YouTube karena impresi orang pertama kali dari YouTube. Dari YouTube inilah Net TV mencoba memberi link dari video lanjutan kontennya di Zulu. YouTube memanfaatkan YouTube sebagai jumper traffic. Saat ini kanal Net TV di YouTube telah ditonton sebanyak 1,9 miliar kali semenjak hampir empat tahun lalu hadir di platform berbagi video ini.
Sementara itu, Net TV menjalankan fungsi platform digitalnya secara lengkap, baik fungsi Public Relations, promo, dan Marketing. Net TV memosisikan diri sebagai teman dari followers mereka yang disebut Good People. Mereka ini bebas memberikan masukan apa saja.
“Ibaratnya kami memanusiakan para followers hingga akhirnya Net TV direkomendasikan oleh penontonnya. Jadi selain TVnya anti mainstream, platform lengkap, dan juga interaktif,” tutup Yuvita.