Belajar Personal Branding dari Komeng si Pemecah Rekor Legislatif

marketeers article
Komeng. (FOTO: Komeng via YouTube)

Komeng, komedian kelahiran Jakarta ini telah resmi dilantik sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Per Selasa (1/10/2024), Komeng resmi menjabat sebagai Anggota DPD RI periode 2024-2029.

Tampilnya komedian dengan nama asli Alfiansyah dalam panggung legislatif ini kerap menarik banyak perhatian dari masyarakat. Contohnya, saat mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI, ia banyak dibicarakan oleh masyarakat karena foto uniknya di kertas suara.

Tak ingin tampil dengan foto formal yang monoton seperti kompetitor, ia lebih memilih untuk menggunakan foto dengan mimik wajah yang unik. Hal itu membuatnya memiliki diferensiasi yang sangat kuat dalam lembaran kertas suara di pemilihan umum legislatif DPD Jawa Barat.

BACA JUGA: Begini Reaksi Ayu Ting Ting, Komeng dan Lesti Kejora Manfaatkan Garansi Tepat Waktu Shopee

Perpaduan antara diferensiasi lewat mimik wajah khas Komeng dan awareness masyarakat yang sangat kuat akan sosok Alfiansyah pun membuatnya mampu memecahkan rekor.

Dalam pemilihan umum legislatif 2024, ia berhasil mengantongi lima juta suara. Artinya, Alfiansyah tampil sebagai calon dengan suara terbanyak dibandingkan calon legislatif Indonesia manapun, hingga saat ini.

Dari sini, penting rasanya untuk kembali menggali terkait personal branding. Hermawan Kartajaya, Founder & Chair of MCorp mengatakan, personal branding adalah usaha untuk membangun reputasi dan menjaga nama baik dengan tujuan mendukung kelancaran bisnis atau kelancaran dari suatu tujuan tertentu.

Melalui cara ini, seseorang dapat membangun citra diri untuk memengaruhi orang lain agar memiliki persepsi dan pandangan yang positif terhadap karakter, kepribadian, penampilan, kemampuan, maupun penawaran yang disampaikan.

Apabila personal branding yang dimiliki cukup kuat, maka orang lain akan lebih percaya terhadap kemampuan yang ditawarkan. Sehingga masyarakat tidak ragu untuk memilih sosok tersebut.

Kunci dari personal branding adalah konsistensi dan keaslian. Artinya, proses membangun personal branding harus dilakukan secara konsisten atau terus-menerus, serta mencerminkan nilai dan kepribadian yang sebenarnya dari seseorang. Dengan begitu, personal branding dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan dari orang lain.

BACA JUGA: Personal Branding untuk Pemimpin, Belajar dari Paus Fransiskus

Dalam konteks Komeng, pria berusia 54 tahun yang mengawali karirnya sebagai penyiar radio itu berhasil mendulang personal branding yang sangat kuat lewat jalur komedi.

Salah satu karir komedi yang sangat bermakna baginya hingga kini ialah karirnya dalam salah satu acara komedi berjudul ‘Spontan‘ yang dikemas dengan tagline ‘Spontan..Uhuy!‘.

Personal branding Alfiansyah sebagai seorang komedian itu ia jaga secara konsisten lewat mimik wajah yang sangat ekspresif dan celotehan yang out of the box sehingga kerap mengundang tawa.

Kekuatan itulah yang kemudian membuat karirnya terus terjaga. Bahkan, saat menjadi bintang iklan Yamaha, ia sempat menjadi bintang iklan bersama legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Aura itu juga terus menggema dalam momen pelantikan di gedung parlemen. Teriakan ‘Uhuy‘ kerap terlontar di dalam gedung perlemen. Saat diwawancara oleh awak media, Komeng juga masih saja menjawab setiap pertanyaan dengan banyolan yang khas.

Related

award
SPSAwArDS