Ambil Momentum di IIMS 2018, Ini Nilai Belanja Iklan Wuling Motors
Menyambut IIMS 2018 yang digelar beberapa bulan lalu, Wuling Motors -sebagai pabrikan mobil asal China punya misi besar yang disertai langkah strategis. Misi mereka adalah untuk meningkatkan brand awareness di tengah-tengah para pecinta otomotif nasional.
Menurut PT SIGI Kaca Pariwara melalui produk monitoring iklan televisi miliknya, Adstensity, Wuling Motors masuk ke dalam merek yang banyak beriklan selama gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, yakni dari 19-29 April 2018.
Adstensity mencatat, Wuling Motors menempati posisi kedua sebagai brand yang mengeluarkan dana iklan otomotif mencapai Rp 17,06 miliar mengalahkan Honda (Motor) dengan dana iklan Rp 16,51 miliar. Pemilik anggaran terbesar dipegang oleh Suzuki (Mobil) dengan brand All New Suzuki Ertiga dengan dana iklan sekitar Rp 33,36 miliar -meski pada akhirnya dibantah oleh PT Suzuki Indomobil Sales.
Dian Asmahani, Brand Manager Wuling mengamini riset tersebut. Menurutnya, Wuling memang sedang membangun komunikasi untuk meningkatkan brand awareness.
“Itu angka gross, untuk net -setelah mendapatkan diskon dan yang lainnya, tentu tidak sebesar itu angkanya. Di sini, kami memanfaatkan momentum peluncuran Wuling Cortez dan Confero S. Jadi kami butuh brand awareness,” katanya.
Namun, Dian menyebutkan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan iklan TV, melainkan juga komunikasi terintegrasi dengan publikasi melalui pemberitaan media, pameran, dan aktivitas digital.
Didukung oleh aktivitas ini, Wuling Motors pun mampu membukukan penjualan selama IIMS 2018 sebesar 501 unit, yang terdiri dari 253 unit produk Wuling Cortez dan 248 unit Wuling Confero S. Jumlah ini pun menjadi realisasi dari penjualan wholesales mereka pada April 2018 yang mencapai 1720 unit.
Secara wholesales, penjualan Wuling Motors memang terus mengalami kenaikan. Menurut Dian, sejak Januari hingga April 2018, Wuling Motors membukukan penjualan masing-masing 927 unit pada Januari 2018, 1.009 unit pada Februari 2018, dan 1.560 unit pada Maret 2018.
Editor: Eko Adiwaluyo