Bukan persoalan baru, dilema membeli properti jelang Pemilihan Umum (pemilu) kerap menjadi momok tersendiri bagi sebagian orang. Banyak pihak yang cenderung wait and see melihat situasi pascapemilu sebelum memutuskan membeli properti. Padahal, waktu terbaik untuk membeli properti dikatakan Marketing Manager Mahata Serpong Ema Muhammad, justru lebih menguntungkan di saat ini. Apa alasannya?
Tren penjualan properti diakui Ema secara umum menurun menjelang pemilu hingga hasil akhir diumumkan. Pada saat tersebut, Ema menilai, para developer justru berlomba untuk menawarkan berbagai promo terbaik bagi target pasar mereka.
“Pemilu memang sudah berlalu, namun orang-orang masih wait and see. Ini alasan mengapa kami (developer) memberikan banyak diskon dan penawaran menarik di tengah pangsa pasar yang sedang sepi,” jelas Ema di gelaran Jakarta Marketing Week 2019, Minggu (28/04/2019).
Pasca hasil pemilu diumumkan, Ema meyakini para developer segera menaikkan harga jual properti. “Meskipun kenaikannya masih terjangkau. Namun akan lebih baik untuk membeli di saat harga terendah, dan menjual di harga tertinggi,” tegas Ema.
Terlebih, bagi para milenial. Ema mengakui, belakangan para developer dan bank tengah membidik kaum milenial untuk memiliki properti. Harga promosi yang diberikan pun tak tanggung-tanggung. Mahata misalnya, memberikan cicilan mulai dari Rp 2 juta per bulan dengan uang muka yang dapat dicicil hingga enam kali.
“Jadi, jangan tunggu lama. Sebelum pengumuman pemilu dimulai, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memiliki properti,” ujar Ema.
Editor: Eko Adiwaluyo
