Ada yang menarik dari perilaku berwisata sebagian masyarakat Indonesia pada era maraknya e-commerce saat ini. Ternyata, kebanyakan masyarakat Indonesia mempunyai kebiasaan mencari tiket promo terlebih dahulu dan baru menentukan lokasi dan tanggal liburan. Hal ini disampaikan oleh Gaery Undarsa, Managing Director Tiket.com, di Jakarta.
Menurutnya, ada perubahan pola masyarakat dalam menentukan waktu dan lokasi berlibur. Hal ini didukung juga oleh maraknya tiket promo yang diberikan oleh para maskapai penerbangan dan tentunya didukung oleh maraknya situs travel online. “Polanya sekarang terbalik. Saat ini, orang biasanya beli tiket promo terlebih dahulu dan baru mengajukan cuti dan memilih akan tidur di hotel yang mana,” ujar Gaery.
Pemesanan tiket pesawat juga dilakukan sejak jauh-jauh hari untuk mengejar tiket promo tersebut. Paling lambat, biasanya mereka memesan dan melakukan pembelian tiket sebulan sebelum keberangkatan. “Biasanya, untuk urusan pesawat, rata-rata setiap orang menghabiskan dana sekitar satu juta rupiah untuk tiket pulang dan pergi,” kata Gaery.
Menariknya lagi, untuk pemesanan kamar hotel selama liburan, konsumen juga mencari harga yang bersahabat bagi kantong mereka. Dari pengalaman Gaery berada di Tiket.com, ia melihat setidaknya pengeluaran para pelancong ini selama berlibur bisa mencapai Rp 2,5 juta per orang. “Namun, hal ini tidak bisa disamaratakan untuk setiap orang karena masing-masing memiliki bujet yang berbeda-beda,” tambah Gaery.
Gaery mengatatakan Bali dan Surabaya masih menjadi destinasi favorit wisata bagi kalangan wisatawan lokal. Selain dua kota tersebut, Yogyakarta dan Medan juga menjadi destinasi pilihan bagi para pelancong. Nah, apakah Anda sudah mempersiapkan tanggal liburan dari sekarang?
