Belum Banyak yang Tahu, Ini Loh Faktor Utama Penuaan Dini

marketeers article
Sumber: 123RF

Garis halus dan kerutan merupakan tanda-tanda penuaan yang sering kali menjadi perhatian, terutama bagi banyak perempuan. Meskipun penuaan adalah proses alami yang tak terhindarkan, ada berbagai faktor yang mempercepat kemunculan kerutan, terutama pada usia muda.

Selain faktor usia, penyebab utama munculnya garis halus adalah penurunan produksi kolagen dan elastin di kulit, yang berperan penting dalam menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit. Proses ini sudah dimulai sejak usia 20-an, yang mana produksi kolagen akan terus menurun setiap tahun.

Sementara itu, pada usia 30-an penurunannya bisa mencapai 10%-20%, dan lebih drastis lagi saat memasuki usia 40-an, yakni 30%. Menurut Dr. dr. Fitria Agustuna, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV, Dermatologis, penuaan kulit bisa disebabkan oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik, dengan gaya hidup dan faktor lingkungan yang memiliki kontribusi besar terhadap penuaan dini.

BACA JUGA: SKINTIFIC Luncurkan Inovasi Produk Retinol, Usung The Real Skin Reset

“Kebiasaan buruk seperti merokok, kurang tidur, serta stres dapat memicu produksi radikal bebas di kulit yang merusak kolagen dan elastin. Jangan lupa, suka marah-marah juga bisa mempercepat penuaan,” ujar dr. Fitria dałam acara the launch of Neutrogena®️ Visible Repair with Pure Retinol SA (Sustained Action) di Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).

Selain faktor internal, paparan sinar UV dari matahari dan polusi juga turut andil dalam mempercepat kerusakan kulit. Sinar UV dapat merusak lapisan kulit, menyebabkan produksi kolagen terganggu, dan akhirnya memunculkan kerutan dan garis halus. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya secara rutin sangat dianjurkan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

Salah satu bahan yang terbukti efektif dalam melawan tanda-tanda penuaan adalah retinol. Retinol merupakan turunan dari vitamin A yang berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen dan mempercepat pergantian sel kulit.

Retinol bekerja dengan merangsang produksi sel kulit baru dan memperbaiki struktur kulit yang rusak akibat penuaan dan faktor lingkungan. Dengan penggunaan rutin, retinol dapat memperbaiki tampilan garis halus dan kerutan, serta membuat kulit tampak lebih halus dan kencang.

BACA JUGA: Miracle Luncurkan Teknologi AI untuk Hasil Wajah Alami

Retinol juga memiliki kemampuan untuk merangsang produksi kolagen, yang menjadi kunci dalam mengatasi kerutan.

“Retinol membantu memperbaiki kerusakan kulit dengan meningkatkan produksi kolagen dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat radikal bebas,” ujar Dr. Fitria.

Selain itu, retinol juga efektif dalam mengatasi masalah hiperpigmentasi atau warna kulit yang tidak merata yang sering muncul seiring bertambahnya usia. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan retinol harus dilakukan secara bertahap, terutama bagi pemula, karena retinol dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.

“Mulailah dengan konsentrasi yang rendah, gunakan pada malam hari, dan jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya di pagi harinya,” ujar Dr. Fitria.

Dengan menjaga gaya hidup sehat, melindungi kulit dari paparan sinar UV, serta menggunakan bahan aktif seperti retinol, tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan bisa dikendalikan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS