Belum Dijual, 5 Fitur Apple Vision Pro Ini Akan Dicabut

marketeers article
Apple Vision Pro (FOTO: Apple)

Belum lama ini Apple mengeluarkan kacamata AR/VR pertamanya yang dinamai Apple Vision Pro. Meski sudah diperkenalkan kepada publik, kacamata ini baru akan dijual mulai tahun 2024.

Kacamata AR/VR ini disebut perusahaan akan dijual dengan harga Rp 51,8 juta lebih. Meski dijual dengan harga tinggi, kabarnya, sejumlah fitur dari perangkat ini akan dicabut.

Laporan dari The Information menyebut setidaknya ada lima fitur yang akan dicabut sebelum produk ini resmi dijual pada tahun 2024. Deretan fitur yang akan dicabut adalah sebagai berikut:

1. Pelacakan Badan

Laporan dari The Information menyebut fitur ini adalah salah satu fitur yang akan dicabut dari perangkat anyar tersebut. Fitur tersebut menjadi kunci bagaimana kacamata AR/VR ini bisa menampilkan penerima panggilan secara utuh, dari kepala hingga kaki. 

Dengan demikian, pengguna merasa berada di dalam satu ruangan bersama dengan penerima panggilan. Laporan tidak menjelaskan secara terperinci mengapa fitur ini tidak dipasang dalam Apple Vision Pro. 

Namun, laporan menyebut, fitur ini akan dipasang pada perangkat baru selanjutnya.

2. Konten Augmented Apple TV Plus

Salah satu hal yang dijanjikan lainnya adalah pengalaman imersif yang diberikan oleh kacamata ini. Menurut laporan, fitur ini dapat membuat penggunanya seakan berada di dalam sebuah film yang ditonton, berkat teknologi augmented reality yang dimilikinya.

Sayangnya, fitur ini juga disebut tidak akan muncul ketika kacamata dijual. 

“Kebutuhan akan kecepatan internet untuk membuat pengalaman imersif ini mulus belum memadai. Teknologi untuk mencapai kesana belum tersedia,” ujar laporan The Information, seperti dikutip dari TechRadar, Kamis (22/6/2023).

3. Kontrol Gim

Kacamata VR memiliki daya tarik memberikan kendali yang lebih presisi untuk gaming. Namun, fitur ini sepertinya tidak akan masuk dalam kacamata Apple ini.

4. Menggunakan Aplikasi dari Mac

Kacamata VR ini didesain dapat menjalankan aplikasi yang berasal dari Mac. Namun, rupanya, laporan menyebut kacamata ini tidak bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi yang berasal dari Mac.

5. Aplikasi Fitness

Aplikasi fitness disebut sudah termasuk menjadi fitur bawaan di dalam kacamata baru ini. Namun, rupanya, fitur ini juga dicabut menurut laporan. 

Alasannya, menurut laporan, kacamata ini terlalu ringkih bila terjadi benturan, serta kapasitas baterai yang tidak memadai.

Editor: Ranto Rajagukguk

    Related

    award
    SPSAwArDS