Produk tabungan milik Apple mampu mengumpulkan kepercayaan para pengguna Apple Card, dan menghimpun setoran nasabah hampir mencapai US$ 1 miliar dalam kurang dari sepekan. Laporan Forbes yang didasarkan pada sumber internal anonim in mengklaim pengguna menyetor hampir US$ 1 miliar dalam waktu empat hari setelah Apple memperkenalkan akun tabungan baru yang didukung oleh Goldman Sachs.
“Setelah raksasa teknologi Cupertino meluncurkan produk tabungan bunga tinggi pada akhir April lalu, perusahaan melihat US$ 990 juta dalam setoran dalam waktu kurang dari seminggu, menurut sumber Forbes. Dalam waktu tersebut, 240.000 akun mendaftar untuk layanan tersebut,” ujar laporan tersebut dikutip dari Gizmodo, Selasa (2/5/2023).
BACA JUGA: Apple Beritahu Cara Aman Penyimpanan Apple Card
Akun tabungan baru tidak dapat melebihi US$ 250.000 sesuai dengan batas asuransi Federal Deposit Insurance Corporation. Jika laporan Forbes benar, maka pengguna menyetor beberapa ribu dolar ke akun baru mereka, secara rata-rata.
Menurut laporan, yang membuat para pengguna tertarik untuk menggunakan produk tabungan milik Apple ini adalah tingkat bunganya yang tergolong tinggi dibandingkan bank kebanyakan di Amerika Serikat. Dikutip dari Bankrate, tingkat bunga tabungan rata-rata bank di Amerika Serikat berada di angka 0,24%.
BACA JUGA: Apple Rencana Luncurkan Aplikasi Pencatat Kegiatan
Goldman Sachs sebagai kustodian sendiri memiliki produk tabungan dengan tingkat bunga tertinggi di angka 3,9%. Sementara itu, Apple Card, memiliki bunga tabungan di angka 4,15%.
Kartu kredit Apple tidak memiliki biaya tahunan atau keterlambatan, meskipun pengguna perlu memiliki iPhone yang menggunakan iOS 12.4 atau lebih baru. Selain itu, pengguna perlu memiliki Apple ID dengan akun iCloud terkait “dalam kondisi baik.”
Editor: Ranto Rajagukguk