Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Namun bila dilakukan saat sedang berpuasa, tak menutup kemungkinan bahwa aktivitas fisik ini justru akan membuat tubuh terasa lemas.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Dosen Departemen Gizi Kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Tony Arjuna. Ia mengatakan bahwa olahraga akan membuat tubuh lemas apabila dilakukan di pagi hari saat berpuasa.
Sebab saat berolahraga, penggunaan kalori lebih banyak akan membuat gula darah lebih cepat turun. Inilah yang menyebabkan tubuh lemas dan merasa lapar sepanjang hari, bahkan berisiko tinggi bagi penderita diabetes karena bisa membahayakan nyawa.
BACA JUGA: 5 Tips Kuat Puasa saat Cuaca Panas Terik Menerpa
“Tubuh akan mencari sumber alternatif pembakaran, yang harusnya glikogen dibakar dalam 8 jam. Tapi karena dipakai berolahraga dan tidak ada makanan yang masuk, ya otomatis sisa hari jauh lebih berat untuk dilewati,” jelas Tony, dikutip dari laman ugm.ac.id, Sabtu (23/3/2024).
Karena itulah, Tony tidak merekomendasikan berolahraga di pagi hari saat puasa. Aktivitas fisik sah-sah saja dilakukan, namun pilihlah waktu yang tepat seperti mendekati waktu berbuka atau setelah melaksanakan salat tarawih.
Selain menentukan waktu yang tepat, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan jika ingin berolahraga saat puasa. Melansir Halodoc, berikut tipsnya:
Pilih Jenis Olahraga yang Ringan
Selain memerhatikan waktu, Anda juga perlu memilih jenis olahraga yang tepat saat berpuasa. Sebaiknya lakukan jenis olahraga dengan intensitas ringan, seperti berjalan, joging, ataupun bersepeda.
Disarankan pula untuk tidak melakukan olahraga dengan intensitas tinggi karena khawatir tubuh tak mampu melakukannya. Jika hal ini terjadi, Anda bisa mengalami lemas saat puasa sehingga puasa pun jadi tidak lancar.
BACA JUGA: Studi: Intermittent Fasting dan Risiko Kematian karena Penyakit Jantung
Penuhi Asupan Cairan
Dehidrasi bisa terjadi saat berolahraga, apalagi dilakukan pada saat tubuh tidak mengonsumsi apapun selama 12 jam. Untuk mencegah hal ini terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan.
Cukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari. Untuk menjaga keseimbangan elektrolit, Anda dapat mengonsumsi air kelapa saat berbuka puasa. Hindari pula minum kopi, teh, dan soda karena mengandung kafein yang bersifat diuretik.
Jaga Asupan Nutrisi
Selain cairan, asupan nutrisi dari makanan juga perlu diperhatikan. Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks karena akan membuat kenyang lebih lama.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz