Pandemi tampaknya masih harus dihadapi masyarakat Indonesia di tahun 2021 ini. Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis, tidak terkecuali pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM). Dan, inovasi diyakini menjadi solusi untuk dapat bertahan di berbagai situasi yang tidak pasti.
Untuk membantu para pelaku UKM menghadapi tantangan dan beradaptasi, Investree pun menyiapkan sejumlah inisiatif yang akan diimplementasikan pada tahun 2021. Hal ini menjadi wujud dari komitmen Investree untuk memperkuat UKM.
“Dalam rangka mengoptimalkan dukungan kepada UKM, Investree mulai mengaplikasikan inisiatif Beyond Lending. Investree tidak hanya menjadi platform fintech lending namun lebih dari itu,” ujar Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi.
Beyond Lending merupakan inisiatif Investree untuk mendukung kegiatan bisnis UKM dari hulu ke hilir sehingga mereka mampu berdaya dan bangkit hingga pascapandemi. Inisiatif ini menjadi lanjutan dari apa yang dilakukan Investree sepanjang tahun 2020.
Tidak hanya merintis Beyond Lending pada tahun lalu, Investree juga menghadirkan fitur yang membantu UKM untuk mendapatkan akses pembiayaan melalui penyediaan sistem invoice elektronik, yaitu Billtree. Selain itu, Investree juga menggarap kerjasama untuk menghadirkan bantuan pembiayaan dengan skema rantai pasokan bersama sejumlah perusahaan seperti Mbiz dan Pengadaan.com.
“Investree juga berusaha menggerakkan roda perputaran sektor ritel. Kami bekerja sama dengan beberapa rekanan yang merupakan ekosistem microfinance dalam memberikan bantuan pembiayaan produktif. Di Bukalapak, misalnya, kami membantu menyalurkan pinjaman bagi para penjual online,” tutup Adrian.
Editor: Sigit Kurniawan
