Berani Mengambil Risiko Menjadi Kunci Utama untuk Pertumbuhan Bisnis

marketeers article
Mengambil Risiko Kunci Bisnis

Dalam konteks investasi, di saat seseorang memiliki dana investasi tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan kekayaannya. Banyak yang mengambil risiko sesedikit mungkin, namun tanpa disadari langkah itu dapat menjadi awal mula kunci pertumbuhan bisnis.

Menurut CEO VisionX Partners Abdo Riani, yang dilansir dari Forbes, di dunia investasi hubungan antara risiko dan pengembalian sudah jelas. Hal itu sepenuhnya berlaku untuk proyek individu dan pengusaha, bukan hanya untuk investor.

Jika kamu bekerja di perusahaan yang stabil, gaji selama bertahun-tahun akan relatif dapat diprediksi. Pendapatan seseorang tidak berubah, namun mungkin akan terus tumbuh seiring mengasah keterampilan dan pengalaman. Dari sini, kamu bisa mulai memutuskan untuk mengambil risiko sebagai kunci bisnismu.

Jenis bisnis di mana kamu menginvestasikan waktu juga dapat sangat menentukan potensi pertumbuhanmu. Salah satu alasan utama startup dapat tumbuh dari proyek kecil menjadi perusahaan besar adalah karena mereka berinovasi dengan cara mengambil risiko yang sangat besar selagi ada peluang besar.

Ini tidak hanya berlaku untuk startup teknologi. Inovasi selalu menjadi pendorong pertumbuhan terbesar bagi bisnis. Contohnya, seperti saat Henry Ford memilih untuk membuat mobil di jalur perakitan—sesuatu yang tidak pernah dilakukan orang lain sebelumnya, dia berani mengambil risiko besar. Inovasinya sukses untuk memungkinkannya menekan biaya produksi secara dramatis sehingga pada dasarnya ia menciptakan industri baru, yang ia dominasi selama beberapa dekade.

Hubungan antara potensi pertumbuhan dan dengan mengambil risiko ini sangat terlihat dalam kelipatan pendapatan yang dijual perusahaan. Beberapa kelipatan terendah ada di industri yang mapan, tidak fleksibel, dan tidak inovatif seperti batu bara, besi dan baja. Dan beberapa kelipatan tertinggi ada dalam perangkat lunak dan layanan informasi—industri muda yang didorong oleh inovasi.

Tentu saja, ini tidak berarti bahwa lebih banyak risiko menjadi solusi terbaik. Mengambil risiko berarti meningkatkan peluang untuk mendapatkan kunci keberhasilan dalam bisnis, tetapi juga dapat membuat lubang kegagalan jika tidak berhati-hati.

Kegagalan mungkin salah satu pemandangan paling umum di industri startup. Namun, ini tidak membuat pernyataan bahwa untuk tumbuh dari bisnis kecil menjadi perusahaan besar, diperlukan risiko yang besar menjadi benar. Intinya kamu harus memiliki langkah dan strategi yang pasti jika ingin terus maju.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related