Berbagi Ide Pemasaran di MMA IMPACT Indonesia 2019

marketeers article

Mobile Marketing Association (MMA) kembali menggelar forum tahunan MMA IMPACT di Indonesia. Kali ini bertempat di the Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta pada Kamis (03/10/2019).

Forum ini kembali membahas perkembangan industri pemasaran digital sekaligus menjadi ajang berbagi pengetahuan dan ide oleh lebih dari 30 pembicara di berbagai perusahaan global.

“Lanskap pemasaran terus berkembang dengan hadirnya teknologi 5G, AI, dan teknologi baru lainya. MMA sebagai asosiasi yang bergerak di industri pemasaran digital membantu para pemasar untuk membangun masa depan dunia pemasaran dengan bukti ilmiah dan pengembangan jaringan melalui praktek terbaik,” ujar Shanti Tolani, Country Manager MMA Indonesia.

Forum dibuka dengan pemaparan hasil peneliaitan Neuroscience Cognition yang mempelajari proses kognitif dari sebuah iklan di industri mobile. Penelitian berjudul From a Blink to a Heartbeat – Do You Have  First Second Strategy? Ini mengungkapkan bahwa manusia membutuhkan waktu sekitar 400 milidetik untuk dapat terhubung dan bereaksi dengan iklan yang mereka lihat di perangkat mobile.

Dengan kecepatan ini, artinya brand harus mampu menciptakan sebuah strategi periklanan kreatif yang dapat mendapatkan rekognisi dari konsumen mereka.

Sementara itu, Ricky Afrianto, Global Marketing Director Mayora berbagi bahwa digital marketing menjadi pendekatan baru dari Mayora untuk meraih pasar yang lebih luas. Di samping itu, menurutnya marketing dalam industri harus lebih mampu mengolah hasil data yang didapat dari digital marketing untuk mengetahui selera pasar lokal.

“Kami berharap dapat memfasilitasi para pemasar dan brand berbagai pengetahuan untuk dapat mengembangkan diri sekaligus meningkatkan daya guna teknologi terbaru untuk menghasilkan hubungan yang lebih baik dengan konsumen,” tutup Shanti.

Editor: Sigit Kurniawan

Related