Geliat aktivitas marketing livestreaming di platform e-commerce kian digemari di Tiongkok. Aktivitas ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan influencer, melainkan juga brand yang meningkat signifikan sejak 2019.
Sejumlah perusahaan di Tiongkok bahkan mengundang artis, CEO, hingga petinggi mereka untuk tampil di depan kamera guna menjawab pertanyaan penonton. Beberapa brand mewah, seperti Dior dan Cartier telah melakukan pameran perhiasan pribadi dan fashion show agar konsumen dapat melihat dan langsung membeli.
Akun-akun livestreaming yang dijalankan oleh brand ini menjadi salah satu top performer di platform dengan fitur livestreaming e-commerce milik Alibaba, Taobao Live. Menurut Vice President Alibaba Group Yu Feng, brand-brand ini merepresentasikan setengah dari 1.000 akun livestreaming yang berhasil meraup transaksi sebesar RMB100 juta (US$ 15,4 juta) selama 12 bulan hingga 31 Maret 2021.
Sementara itu, Alibaba sedang meningkatkan algoritma pencarian mereka dalam rangka menyambut 6.18 Mid-Year Shopping Festival. Layout dari platform juga diubah sehingga livestream dari berbagai brand dapat terlihat oleh banyak pengguna.
“Livestreaming telah menjadi cara populer bagi mereka yang ingin dikenal lebih luas lagi. Lebih dari 90% brand baru yang bergabung dengan Tmall, selama tiga tahun belakangan telah menggunakan Taobao Live untuk menarik pelanggan,” jelas Yu Feng dalam keterangan tertulis di laman resmi Alibaba, Selasa (11/05/2021).
Di tengah popularitas platform yang semakin berkembang ini, Taobao Live terus bereksperimen dengan hal-hal baru dengan livestreaming mereka. Contohnya seperti pengalaman New Retail, menggunakan pembawa acara artificial intelligence, tes kecantikan augmented reality, dekorasi rumah 3D dan fitur mix-match untuk pakaian.
Platform ini juga bekerjasama dengan DAMO Academy yang merupakan tim riset Alibaba. Kolaborasi ini dilakukan untuk membuat kamera livestreaming dapat memproses pembicaraan secara real-time, visual cues, dan gerakan tangan. Peluncuran alat ini akan membuka babak baru interaksi pembawa acara dengan penggemar.
Sarana Pendongkrak Penjualan
Diluncurkan pada 2016, Taobao Live memposisikan diri sebagai alat pemasaran dan penjualan untuk brand dan influencer yang tergabung di platform Alibaba.
Selama masa pandemi ini, para pemilik restoran di Ele.me menggunakan Taobao Live untuk melakukan livestreaming tutorial memasak agar tetap terhubung dengan para pembeli. Perusahaan wisata dan tempat warisan wisata di Fliggy juga membuat livestreaming untuk menyediakan tur virtual kepada pelanggan Tiongkok selama lockdown COVID-19 dan larangan perjalanan.
Menurut laporan keuangan Alibaba yang dirilis pada bulan Februari lalu, Taobao Live meraup lebih dari RMB400 miliar hitungan kotor volume produk penjualan pada 2020.
Berdasarkan angka terakhir Taobao Live, ada lebih dari 500 ribu jam livestreaming yang diakses pengguna setiap harinya di tahun 2020. Selain itu, pelanggan tetap yang menonton live streaming enam kali sehari rata-rata memesan lebih dari 10 pesanan per bulan, sehingga kurang lebih ada lebih ada penjualan RMB1.500 per bulan.
Di salah satu acara industry, Taobao Live mengungkapkan, mereka sedang membidik 2.000 channel livestreaming dan 200 partner ekosistem mereka mencapai penjualan tahunan sebanyak RMB100 juta.
Taobao Live juga akan memberikan akses ke toko-toko resmi di Taobao dan Tmall bagi para presenter.
Tahun ini, Taobao Live juga berencana membuat 300 livestreaming center offline. Tempat ini akan dijadikan ruang kerja dan studio film profesional untuk influencer dan penjual. Mereka juga akan terus melatih petani dan mendorong host livestream dari daerah terpencil melalui 102 tempat pelatihan yang terdapat di seluruh Tiongkok. Sejauh ini, tempat pelatihan telah membantu 10.000 livestreamers baru.
Per Maret 2021, ada total lebih dari 100 ribu petani dan livestreamers yang berasal dari tempat terpencil yang telah menayangkan 2,52 juta sesi melalui platform ini.
“Setahun belakangan ini, kita tak hanya membuat kemajuan teknologi digital, tetapi juga telah membuat memori yang mengharukan dengan berinovasi untuk kebaika. Ke depan, kami akan berkomitmen untuk berinvestasi lebih banyak untuk meningkatkan teknologi inovatif dan jasa untuk mendukung partner kami lebih baik lagi,” tutur Yu Feng.