PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI memboyong 50 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaan ke Turki. Hal itu dalam rangka memperkenalkan produk UKM agar bersaing di pasar global. UKM binaan itu mengikuti Festival Pasar Senggol Turki.
Pasar Senggol adalah sebuah festival ekonomi dan budaya Indonesia di Turki. Gelaran festival ini membuktikan Indonesia berpotensi untuk melakukan diaspora usaha atau bisnis serta memiliki daya saing di kancah internasional terlepas dari kondisi pandemi yang melanda.
Corporate Secretary BNI Mucharom melihat Turki sebagai negara mitra dagang Indonesia yang memiliki nilai perdagangan dengan peningkatan secara linear di setiap tahunnya. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan total perdagangan 2021 Indonesia-Turki tercatat US$ 2,01 miliar atau senilai Rp 28 tiriliun. Indonesia sebagai net eksportir surplus US $1,2 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.
“Kami pun menyambut baik gelaran festival yang diinisiasi oleh kelompok mahasiswa dan diaspora Indonesia di Turki ini. Kementerian BUMN bersama BNI berharap tak sekadar mengoptimalkan potensi pasar tetapi ikut berkontribusi meningkatkan kerja sama ekonomi yang telah terjalin sangat baik sejauh ini,” ujar Mucharom dikutip dari laman resmi BNI.
Sebagai bank BUMN yang mendapatkan tugas untuk go global, BNI telah mengirimkan 50 jenis produk UKM terbaik dari mitra binaan. Produk tersebut dinilai dapat menarik minat para pelaku bisnis sekaligus konsumen Indonesia maupun Turki sehingga dapat menjalin kerja sama lebih lanjut.
“Dengan bantuan dari KJRI, kami juga mendapat program link and match sehingga dapat lebih fokus dalam mempersiapkan barang-barang yang masuk ke pasar Turki,” ucap Mucharom.
Brand UKM binaan yang BNI gandeng antara lain Bali Wirama untuk kategori Home and Garden Decor, yang produknya telah berhasil diekspor ke Eropa. Selanjutya, Faber Instrumen Indonesia untuk bidang Instrumen Musik dan Homedecor dari kayu juga bergabung di dalamnya. Produknya yang berupa radio kayu, shoehorn, dan jam dinding mulai dilirik oleh konsumen luar negeri karena keunikan serta memiliki ciri khas kayu Indonesia.
Selain itu, Rumah BUMN BNI turut berpartisipasi melalui produk Kuliner dari Rumah BUMN Sleman, yaitu Telaga Rasa. Telaga Rasa sendiri adalah UKM yang memproduksi minuman herbal Indonesia dalam bentuk instan yang sudah berhasil menembus pasar Tanah Air dan berlisensi BPOM. Rumah BUMN Tegal juga membawa beberapa produk olahan snack, yaitu NM Food, yang merupakan produk unggulannya.
Editor: Ranto Rajagukguk