Pengurus Indonesia Marketing Association (IMA) melakukan kunjungan ke Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Rabu (18/10/2017). Dalam kunjungan tersebut, pengurus IMA menyampaikan hasil musyawarah nasional (munas) IMA yang diselenggarakan di Manado pada awal Agustus yang lalu.
Ketua IMA Pusat De Yong Adrian dan Honorary Founding Chairman Hermawan Kartajaya menjelaskan beragam hasil munas yang bisa menjadi masukan bagi pemerintah. Hasil munas tersebut antara lain menjelaskan konsep nation branding Indonesia, yakni Wonderful Indonesia.
Selain itu, pengurus IMA juga menyepakati tentang konsep dari Hari Konsumen Nasional. Selain pengurus pusat, IMA juga terbagi dalam berbagai chapter yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Setiap chapter memiliki misi untuk memajukan turisme lokal, mendukung pengembangan UMKM, serta memantapkan city branding. Salah satu yang akan ditingkatkan oleh pengurus IMA adalah peningkatan pemegang sertifikasi internasional CPM-ASIA di kalangan para profesional marketeer di Indonesia.
Pengurus IMA juga memberikan masukan yang berkaitan dengan program pemerintah untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Dari 17 butir yang terkandung dalam SDGs, pengurus IMA berkomitmen untuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, kualitas kerja yang baik, serta inovasi dan infrastruktur.
Setelah mendengarkan beragam paparan, Enggar menjelaskan bahwa beragam usulan yang diberikan oleh IMA memang sejalan dengan program yang sedang digalakkan oleh pemerintah, seperti konsep nation branding Wonderful Indonesia dan pengembangan UMKM. Mendag menjelaskan bahwa UMKM perlu diangkat dan diperluas segmen pasarnya untuk bisa masuk ke dalam pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.
Terkait konsep Hari Konsumen Nasional, Enggar meminta kepada pengurus IMA agar konsep tersebut tak sekadar menjadi selebrasi belaka. “Harus ada dampaknya kepada masyarakat, bagaimana masyarakat bisa mencintai produk Indonesia,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh pengurus untuk mendukung program pemerintah dan terus berinovasi serta melakukan kolaborasi. Ia juga memberikan amanat kepada seluruh pengurus agar semakin banyak profesional marketeer di Indonesia yang bergabung ke dalam IMA. Menurutnya, hal ini akan bagus untuk menjaring koneksi, saling berbagi, dan berkolaborasi.
Editor: Sigit Kurniawan