Beri Beasiswa, Cara Zilingo Dukung Para Penjual Go Global

marketeers article

resmi beroperasi di Indonesia pada Mei 2018, e-commerce fesyen ini sudah memberikan beasiwa pelatihan Bahasa Inggris gratis ke para seller. Penghargaan ini merupakan upaya Zilingo mengajak para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia untuk go global.

“Kami melihat bahwa kemampuan berbahasa Inggris menjadi modal penting bagi para seller untuk merambah ke kancah global. Tentunya, kemampuan ini akan semakin membuka kesempatan para seller masuk pasar fesyen Asia dan lebih luas lagi,” kata Melina Marpaung, Head of Marketplace PT Zilion Tech Indonesia (Zilingo), saat penyerahan beasiswa ke perwakilan seller, hari ini (05/09/2018).

Total ada 200 seller di 18 provinsi di Indonesia yang akan menerima beasiswa ini. Dalam program ini, Zilingo telah menunjuk beberapa lembaga pendidikan Bahasa Inggris sebagai tempat belajar. “Selain seller yang terdaftar, beasiswa ini bisa dialihkan ke keluarga atau mitra seller yang terlibat dalam bisnis mereka,” tambahnya.

Chandni Chainani, Head of Sales Zilingo menambahkan bahwa ada beberapa kriteria pemilihan seller yang menerima beasiswa. Di antaranya, pencapaian penjualan tertinggi sepanjang tahun 2017 hingga 2018. Memang, secara resmi Zilingo baru beroperasi pada tahun inu, namun e-commerce ini sudah hadir di Tanah Air sejak tahun lalu.

“Selain angka penjualan, pertimbangan lain adalah konsistensi dalam reputasi pelayanan. Beasiswa ini bentuk dukungan Zilingo agar para partner bisa sukses,” kata Chandni.

Potensi

Menurut riset Nielsen berjudul Indonesia Ocean Opportunities Overcoming Dead Win and Riptide 2017, menyebutkan bahwa pasar e-commerce di negara ini akan menguasai pangsa pasar hingga 52% dari seluruh e-commerce di Asia Tenggara. Dan, produk fesyen menjadi produk yang berkontribusi besar dalam pertumbuhan e-commerce di sini.

Proyeksi ini sepertinya sangat masuk akal mengingat tren penggunaan platform online oleh pelaku juga tinggi.  Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, sampai akhir tahun 2017 ada 3,79 juta pengusaha UMKM yang sudah memanfaatkan platform online.

Selanjutnya, Menurut data Priceza, shopping search engine, menyebutkan bahwa di wilayah Asia Tenggara, selama semester I kategori fesyen adalah produk yang paling dicari. Kategori ini memuncaki daftar pencarian di Indonesia (24,11%), Vietnam (22,65%), dan Thailand (12,12%).

Hal itu tergambar pula di Zilingo. Sekarang ini, ada sekitar 3 ribu seller di Zilingo dengan lebih dari 100 merek fesyen lokal. Pertumbuhan seller ini terutama sejak e-commerce ini meluncurkan kampanye #SiapaSihLo pada Maret 2018. Sejak kampanye ini meluncur, tingkat kunjungan ke Zilingo bisa mencapai sekitar 7-10 juta per bulan.

“Kami optimistis dengan pasar e-commerce di Indonesia. Hal ini terlihat dari pertumbuhan seller yang seiiring dengan pertumbuhan bisnis Zilingo. Kualitas dan keragaman produk juga terus meningkat dan memiliki daya saing di pasar luar negeri,” pungkas Melina.

    Related