Berkah Ramadan, Keyakinan Konsumen Meningkat pada Maret 2024

marketeers article
Ilustrasi konsumen pasar. Sumber gambar: 123rf.

Bank Indonesia (BI) melaporkan indeks keyakinan konsumen (IKK) pada Maret 2024 sebesar 123,8. BI mencatat terjadi kenaikan IKK dibandingkan Februari 2024 yang hanya 123,1.

Erwin Haryono, Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI menjelaskan meningkatnya keyakinan konsumen pada Maret 2024 didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang menguat. Kemudian, ada pula faktor lain yaitu Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang tetap optimis.

BACA JUGA: Apa Pertimbangan Konsumen Belanja Online dan Offline?

IKE tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, terutama Indeks Penghasilan Saat Ini. Sementara itu, IEK tetap kuat terutama ditopang oleh Indeks Ekspektasi Penghasilan.

“Survei konsumen Maret 2024 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat. Menguatnya keyakinan konsumen pada Maret 2024 didorong oleh keyakinan konsumen baik terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap ekonomi ke depan yang tetap optimistis,” kata Erwin melalui keterangannya, Selasa (16/4/2024).

BACA JUGA: Pascapandemi, Gerai Offline Diprediksi Masih Jadi Pilihan Belanja Masyarakat

Sebagai informasi, sejak Januari 2007 survei dilaksanakan terhadap kurang lebih 4.600 rumah tangga sebagai responden (stratified random sampling) di 18 kota. Indeks per kota dihitung dengan metode balance score (net balance +100) yang menunjukkan bahwa jika indeks di atas 100 berarti optimistis dan di bawah 100 berarti pesimistis.

Erwin menyebut pada Maret 2024 keyakinan konsumen terpantau optimistis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan optimisme tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp 4,1 hingga Rp 5 juta. Berdasarkan usia, keyakinan konsumen pada Maret 2024 juga terpantau optimistis utamanya pada kelompok usia 20 hingga 40 tahun. 

Secara spasial, IKK meningkat di sebagian dua Survei Konsumen (SK) kota yang disurvei, terbesar di Kota Bandung (6,0 poin), diikuti Mataram (5,0 poin) dan Surabaya (2,6 poin).

Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKK, terutama di Kota Padang (16,4 poin), diikuti Manado (8,3 poin) dan Ambon (7,1 poin). Di sisi lain, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat, tercermin dari IKE Maret 2024 yang berada pada area optimis sebesar 113,8, lebih tinggi dibandingkan 110,9 pada bulan sebelumnya.

Meningkatnya IKE Maret 2024 terutama didorong oleh menguatnya semua komponen pembentuknya, tertinggi pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang tercatat sebesar 118,1 meningkat dari 112,1 pada bulan sebelumnya. Selanjutnya, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (Durable Goods) juga meningkat masing-masing menjadi sebesar 111,9 dan 111,4 pada Maret 2024, dari 110,1 dan 110,6 pada Februari 2024.

Secara spasial, sebagian besar kota mencatat peningkatan IKE, terbesar di Kota Mataram (8,8 poin), diikuti Makassar (7,8 poin) dan Palembang (7,3 poin). Sementara itu, sebagian kota lainnya mencatat penurunan IKE, terutama di Kota Padang (16,3 poin), diikuti Ambon (6,2 poin) dan Pontianak (5,5 poin).

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS