Berkat Cloud Computing, Laba DCI Tumbuh 55% di Kuartal I

marketeers article

Di era digitalisasi, cloud computing atau komputasi awan semakin relevan. Digitalisasi sangat bergantung pada data, trafik, hingga sistem keamanannya. Pada periode tahun 2020 hingga awal 2021, cloud computing menjadi layanan yang ngetren di tengah digitalisasi.

Tidak heran jika industri ini mencatat kinerja luar biasa. PT DCI Indonesia Tbk. (DCI), perusahaan penyedia layanan data center di Indonesia salah satunya. DCI membukukan kenaikan pendapatan hingga 25% menjadi Rp  171 miliar dibandingkan kuartal I tahun 2020.

Menurut Toto Sugiri selaku CEO DCI, pertumbuhan ini didukung oleh kemampuan DCI mempertahankan profitabilitasnya. Kondisi pasar memang sangat menantang. Namun, DCI berhasil melakukan rangkaian strategi cemerlang untuk mengatasi tantangan itu.

“Permintaan pasar terhadap layanan co-location data center meningkat akhir-akhir ini. Peluang ini kami tanggapi dengan sigap. Salah satunya, menghadirkan ketersediaan kapasitas data center sebesar 37 MW,” ungkap Toto.

Dari strategi ini, DCI berhasil memimpin pangsa pasar data center co-location di Indonesia sebesar 51%. Sementara itu, dari sisi kinerja keuangan perseroan, perusahaan ini berhasil mencatat EBITDA kuartal I 2021 sebesar Rp 116 miliar, naik 45% dari periode tahun sebelumnya. Laba bersih perusahaan pun tercatat naik 55% YoY pada periode ini.

Lebih lanjut, setidaknya ada tiga strategi utama DCI dalam menyambut era digital. Di antaranya menerapkan otomatisasi dalam operasional pusat data, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat keragaman ekosistem data center. “Strategi ini dilakukan untuk menghindari human error dalam layanan data center. Juga memastikan keamanan data sebagai salah satu keunggulan layanan,” tambahnya.

Otomatisasi ini tentu saja akan melibatkan teknologi digital. Seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Inovasi ini dinilai dapat mengurangi insiden yang mengganggu operasional infrastruktur IT dan meningkatkan efisiensi energi di data center.

Sebagai langkah lebih lanjut pertumbuhan bisnisnya, DCI menargetkan kehadiran ekosistem data center lokal terlengkap di Indonesia. Perusahaan ini berencana membangun pusat data berkelanjutan di lahan seluas 8,5 hektare. DCI menargetkan total kapasitas data center sebesar 300 MW hingga beberapa tahun ke depan.

“Kini, DCI sudah dipercaya oleh perusahaan internasional dan lokal sebagai data center layanan digital seperti e-commerce, telekomunikasi, hingga industri keuangan. Ke depannya, dampak data center akan semakin besar dan DCI akan tumbuh seiring permintaan tersebut,” tutup Toto.

Editor Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS