Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok sudah terjalin sejak lama. Hubungan kedua negara ini pun semakin erat. Untuk terus memperkuat kerja sama khususnya di bidang perdagangan dan investasi bilateral, China Council for the Promotion of International Trade Commercial Sub-Council (CCPIT Commercial Sub-Council) resmi membuka kantor perwakilannya di Indonesia. Kantor perwakilan CCPIT ini bertempat di Kantor MarkPlus, Inc., Jakarta.
Didirikan pada 1952 di Tiongkok, CCPIT adalah organisasi promosi investasi dan pedagangan luar negeri terbesar di Tiongkok. CCPIT sendiri beraggotakan pejabat sosial dan perwakilan perusahaan besar di Cina. CCPT aktif mempromosikan kerjasama bisnis antara Tiongkok dan negara-negara lain.
“Salah satu tanggung jawab utama kami adalah mengimplementasikan strategi pembangunan nasional yan relevan. Selain itu, CCPIT pun bertanggung jawab dalam mempromosikan perdagangan luar negeri dan menjalin kerja sama bilateral terkait investasi, ekonomi, hingga teknologi,” kata Jack Yao, Secretary General CCPIT dalam peresmian kantor perwakilan di Main Campus MarkPlus, di Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Ia menambahkan, CCPIT terus berkolaborasi dengan promosi perdagangan luar negeri. Lalu, pihaknya aktif mengelola beberapa pameran yang diselenggarakan agensi Tiongkok. Tak hanya itu, CCPIT pun berpartisipasi dalam pameran Bureau of International Expositions (BIE) dan pameran internasional lainnya yang diselenggarakan pemerintah Tiongkok.
Sejak hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok kembali dilanjutkan tahun 1990, sambung Jack, hubungan kedua negara semakin erat. Guna memperkuat hubungan tersebut, CCPIT tergerak untuk berkolaborasi dengan MarkPlus, Inc. dalam meresmikan kantor perwakilan di Indonesia. Dengan adanya kantor perwakilan ini, CCIP akan mempromosikan perdagangan ekspor-impor, investasi bilateral, hingga kerja sama ekonomi lainnya untuk mempererat kedua negara.
“Melalui perwakilan CCPIT di Indonesia, kami akan menerima dan membantu delegasi perdagangan Tiongkok ke Indonesia. Lalu, kami menyediakan layanan konsultasi untuk perusahaan Tiongkok yang berinvestasi atau melakukan perdagangan ke Indonesia. Bahkan, sebaliknya. Kami pun menyediakan informasi terkait pasar pasar dan ekonomi di Indonesia untuk industri-industri di Tiongkok,” tutup Jack.
Editor: Sigit Kruniawan