Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendorong pengembangan bisnis waralaba Tanah Air lantaran berkontribusi besar dalam perekonomian nasional. Bahkan, waralaba asli Indonesia berpeluang besar melebarkan sayap di pasar internasional.
“Pemerintah terus mendukung para pelaku usaha waralaba untuk terus tumbuh karena memiliki potensi yang luar biasa. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak lepas dari peran waralaba. Kita harus optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa terjadi karena kolaborasi dan saling mendukung,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/11/2022).
BACA JUGA: Hingga Oktober, Bank Mandiri Salurkan Rp 34,38 Triliun untuk KUR
Dengan kerja sama dan kolaborasi semua pihak, waralaba akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal itu disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat membuka gelaran Franchise License Expo Indonesia (FLEI) ke-19 yang berlangsung pada 18-19 November 2022 di Jakarta.
Dia bersyukur ekonomi Indonesia tetap tumbuh sebesar 5,72% pada kuartal ketiga 2022 meskipun dalam situasi dunia yang penuh tantangan. Di sisi lain, ekspor Indonesia surplus sebesar US$ 45,52 miliar pada periode Januari-Oktober 2022.
BACA JUGA: Hadirkan Diskon hingga 90%, Bazar Buku BBW Hadir secara Omni
“Ini kabar bagus yang harus disyukuri karena kerja sama dan kolaborasi semua pihak, kita bisa kuat dalam mengatasi segala hambatan yang dihadapi,” ujarnya.
Zulkifli Hasan menyebut Indonesia harus percaya diri karena memiliki talenta muda hebat yang mampu menghasilkan produk berkualitas. Hal itu terbukti dengan waralaba yang telah berhasil menembus pasar internasional, salah satunya melalui ribuan jaringan ritel Indonesia di Filipina.
“Kita mesti percaya diri, Indonesia memiliki talenta anak muda hebat dalam menghasilkan produk yang mampu menembus pasar internasional. Ini harus kita fasilitasi sehingga dapat menyerbu pasar dunia. Indonesia punya potensi, punya sumber daya, serta segala persyaratan untuk mencapai hal itu,” ucapnya.
Zulkifli berharap pameran ini dapat menjadi ajang untuk mengembangkan usaha waralaba, khususnya yang berada di berbagai pelosok daerah.
“Kita mempunyai potensi yang luar biasa untuk itu harus difasilitasi. Saya harap pelaku usaha besar turut memfasilitasi sehingga dapat menyerbu pasar internasional,” tuturnya.