International Data Corporation (IDC) melaporkan pengiriman smartphone iPhone milik Apple di Cina mengalami penurunan sebesar 2,1% secara year on year (yoy) pada kuartal terakhir tahun 2023. Hal itu dipengaruhi oleh persaingan yang makin intensif dari kompetitor lokal, yaitu Huawei.
Dilansir dari Reuters, Kamis (25/1/2024), penurunan itu menunjukkan tantangan yang dihadapi perusahaan AS di pasar terbesar ketiganya. Pasalnya, sejumlah perusahaan Cina dan lembaga pemerintah membatasi penggunaan perangkat Apple kepada para pekerjanya.
Ini mencerminkan kebijakan serupa yang dilakukan Amerika Serikat (AS) yang melarang aplikasi Cina dengan alasan keamanan. Huawei yang sempat mengalami keterpurukan akibat bisnis smartphone-nya disanksi AS mulai bangkit tahun lalu dengan perilisan device anyar.
BACA JUGA: Rilis iOS 17.3, Apple Kenalkan Fitur Antimaling
Alhasil, kompetisi pasar smartphone terbesar di dunia makin ketat dengan pertumbuhan hanya sebesar 1,2% pada kuartal terakhir tahun 2023. IDC mencatat pengiriman ponsel Huawei meningkat 36,2% pada kuartal terakhir tahun lalu.
Perusahaan itu menjadi vendor smartphone terbesar keempat di Cina pada periode tersebut dengan pangsa pasar 13,9%, naik dari 10,3% pada kuartal yang sama tahun sebelumnya. Namun, untuk seluruh tahun 2023, Apple melampaui Vivo untuk menjadi produsen smartphone teratas dengan pangsa pasar 17,3%.
Ini merupakan kali pertama Apple menjadi produsen smartphone teratas di Cina, meski analis memprediksi penjualannya akan mengalami tekanan tahun ini. IDC melaporkan pangsa pasar produk high-end Apple di Cina telah terpengaruh produk pesaing.
BACA JUGA: Apple Pertama Kalinya Kalahkan Samsung dalam Pasar Smartphone Global
Ditambah upgrade produk yang terbatas oleh Apple mengurangi daya tarik iPhone secara keseluruhan. IDC menyatakan Apple memperoleh permintaan dari banyak konsumen melalui diskon substansial dan promosi yang dilakukan lewat saluran distribusi pihak ketiga.
Awal bulan ini, Apple menawarkan diskon untuk iPhone, dengan mengurangi harga ritel hingga 500 yuan (US$ 70) di tengah tekanan persaingan yang makin ketat.
Analis Jefferies memprediksi awal bulan ini volume pengiriman Apple mengalami penurunan dua digit pada tahun 2024, sementara Huawei akan memperkuat pangsa pasarnya.
BACA JUGA: Gaji Tahunan CEO Apple Turun 36%, Segini Jadinya
IDC memperkirakan Huawei mengirim sekitar 64 juta smartphone ke seluruh dunia pada tahun 2024. Proyeksi itu naik signifikan dibanding tahun 2023 yang diprediksi hanya 35 juta unit.
Secara keseluruhan, volume pengiriman di pasar smartphone Cina menembus 73,63 juta unit pada kuartal IV 2023. Sepanjang tahun 2023, volume pengiriman smartphone anjlok 5% menjadi 271 juta unit.
Editor: Ranto Rajagukguk