Perusahaan teknologi dan elektronik Xiaomi Indonesia menjalin kerja sama dengan platform ekonomi sirkular Octopus dalam memulai inisiasi pengelolaan daur ulang sampah elektronik. Program daur ulang sampah elektronik ini menjadi bagian dari komitmen Xiaomi Indonesia untuk memberikan dampak positif dari ekonomi sirkular yang lebih luas serta inovasi rantai pasok di Indonesia.
Inisiasi program daur ulang ini merupakan bagian dari kampanye Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah dalam rangka memperingati HUT Jakarta ke-495 yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Inisiasi tersebut ditandai dengan donasi sampah elektronik yang dilakukan secara simbolis oleh Xiaomi Fans dan karyawan Xiaomi Indonesia yang berpartisipasi dalam program Octopus Takes Over Jakarta.
“Xiaomi Indonesia berkomitmen untuk turut andil dalam mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan. Sebagai manufaktur elektronik dan teknologi pintar, kami sadar tentang kewajiban untuk lebih ramah lingkungan. Sebab itu, inisiatif ini menjadi gerakan kesadaran bersama Xiaomi Fans dan konsumen untuk menghadirkan manfaat bagi lebih banyak orang melalui inovasi dan kolaborasi,” ujar Wentao Zhao, Country Director Xiaomi Indonesia dalam keterangan tertulis Xiaomi Indonesia.
Pengelolaan dan daur ulang sampah elektronik ini akan melalui drop-off point yang tersedia di Xiaomi Store terpilih di Jakarta. Sepuluh lokasi Xiaomi Store yang menjadi drop-off point Octopus tersebut, meliputi Aeon Jakarta Garden City, Mall Kelapa Gading, Mall Artha Gading, Mall Emporium Pluit, Lippo Mall St. Moritz, Central Park, ITC Roxy Mas, Kota Kasablanka, Gandaria City dan Mall Pondok Indah.
Setelah terkumpul, sampah elektronik tersebut secara berkala akan diambil oleh pelestari Octopus untuk kemudian diserahkan kepada pengusaha pengolah sampah. Sampah elektronik tersebut kemudian akan diproses untuk dimanfaatkan menjadi sumber energi terbarukan sehingga tidak sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Kami mengapresiasi keterlibatan brand teknologi seperti Xiaomi untuk bergabung dalam gerakan ekonomi sirkular demi mengurangi dampak bisnis terhadap lingkungan. Keterlibatan berbagai pihak tentunya menjadi kunci bagi kami untuk mempromosikan ekonomi sirkular yang bertujuan menciptakan lingkungan lestari dan berkelanjutan,” ujar Moehammad Ichsan, CEO Octopus dalam keterangan yang sama.
Rencananya, mulai Juli 2022 inisiasi daur ulang sampah elektronik ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum. Masyarakat dapat berpartisipasi mendaur ulang sampah elektronik berukuran kecil dengan mendatangi Xiaomi Store terpilih di Jakarta dan mengunduh aplikasi Octopus. Bagi masyarakat yang berpartisipasi dalam inisiasi ini, mereka akan mendapatkan poin di aplikasi yang dapat ditukarkan dengan berbagai promo menarik.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz