Startup edukasi, Cakap memperkenalkan produk baru yaitu Mandarin for Kids. Namun, tidak hanya menghadirkan layanan terbaru, Cakap juga menawarkan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi para murid dengan teknologi augmented reality.
Untuk layanan ini, Cakap berkolaborasi dengan AR&Co dan memanfaatkan fitur IseeAR yang menciptakan bentuk interaksi baru dalam interaksi daring. Fitur ini memungkinkan sebuah objek hadir secara tiga dimensi dan bisa dilihat langsung serta detail. Fitur ini pun bisa dinikmati di berbagai platform video conference seperti Zoom, Google Meet, dan lain sebagainya.
“Anak-anak membutuhkan objek nyata dalam belajar karena konsep abstraknya belum berkembang. Hal ini semakin penting dalam bahasa yang memiliki acuan piktograf seperti Mandarin. Penggunaan teknologi AR akan menjembatani kebutuhan belajar anak akan realita sehingga pembelajaran semakin efektif,” kata Yoshua Yanottama, Course Manager Cakap.
Menurut data dari Menteri Pendidikan Republik Rakyat China, ada lebih dari 490.000 pelajar internasional yang memilih untuk belajar di Negeri Tirai Bambu. Sebab itu, Mandarin for Kids diharapkan mampu membantu persiapan orang tua untuk pendidikan masa depan dan daya saing anak di Indonesia.
Mandarin for Kids sendiri menggunakan metode live tutoring yang menghubungkan anak dengan penutur bahasa Mandarin profesional. Melalui konsep ini, anak bisa meningkatkan keterampilan bahasa Mandarin dengan lebih efektif dan menarik melalui kelas daring.
Chief Creative Officer Cakap Margarita Tan menuturkan bahwa kolaborasi industri EdTech dengan perusahaan teknologi AR ini menjadi sinergi yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan.
“Untuk mendapatkan kesempatan pendidikan terbaik bukan terjadi dalam sekejap, harus dimulai sejak dini. Harapannya, anak mampu memahami kunci pengaplikasian strategi yang benar untuk memeroleh peluang tersebut,” tutup Margarita.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz