Memperingati 50 tahun kehadirannya di Indonesia, PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) mempersiapkan sejumlah strategi marketing. SEID akan memperingati ulang tahun emasnya pada 5 Maret 2020.
“Menuju lima dekade bukanlah waktu yang sebentar untuk sebuah merek elektronik. Pencapaian yang berhasil dirintis sejak tahun 1970 ini merupakan pencapaian banyak pihak, termasuk dukungan keluarga Indonesia. Untuk itu, terimalah persembahan program-program menarik dan produk eksklusif kami selama setahun ke depan,” kata Tadashi Ohyama, CEO PT Sharp Electronics Indonesia
Jelang usia emas tersebut, Sharp Indonesia mempersembahkan ‘50 Years Celebration: Kita Dekat, Kita Keluarga’. Dan, semua itu dibungkus dengan angka serba lima. Misalnya SHARP Mobile Display Truck (SMDT) yang akan menyambangi konsumen setia Sharp di lima pulau besar di Indonesia, yaitu Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, hingga Sulawesi.
Tak hanya itu, SHARP juga menghadirkan garansi lima tahun khusus untuk produk LED TV apapun sejak 1 Maret 2019 lalu. SHARP juga akan menyelenggarakan lima ekshibisi di lima kota besar dan 50 aktivitas penjualan di seluruh cabang di Indonesia.
Tak berhenti di situ, SHARP juga meluncurkan 5.000 unit produk berwarna emas, khususnya untuk kategori produk lemari es, mesin cuci, TV, Air Purifier, dan Car Air Purifier, yang nantinya bisa dimiliki oleh konsumen. “Produk ini dibuat secara terbatas. Khusus untuk konsumen SHARP,” kata Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Pada tahun 2020 nanti, SHARP menargetkan bisa mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9 triliun, atau dua kali lipat dibandingkan torehan 2015. SHARP juga akan berubah menjadi digital company, khususnya dalam dunia marketing.
Untuk menaikkan penjualan, SHARP tentunya memiliki berbagai strategi. Yaitu mengembangkan produk yang masih lemah, membuat channel baru, serta kategori baru. “Di samping produk yang sudah kami miliki, kami akan bermain di kategori baru. Seperti smartphone, PC, small home appliances, beauty product, seperti pelurus rambut dan lainnya,” kata Andry.
Langkah SHARP terjun ke bisnis smartphone memang unik. Pasalnya, sudah terdapat banyak pemain besar yang masuk ke pasar ini. Namun, dengan dukungan FoxConn, SHARP percaya diri masuk ke pasar telepon pintar ini. “Apalagi, kami akan memproduksi produk berbasis Internet of Things (IoT). Makanya, kami harus bermain di bisnis smartphone,” kata Andry.