Besarkan Riset, CEO Ipsos Asia Tenggara Gandeng Talenta Lokal
Ipsos baru-baru ini memilih Suresh Ramalingam sebagai CEO untuk Asia Tenggara. Mulai September 2018, Suresh beraktivitas di kantornya di Kuala Lumpur dan bertanggungjawab atas bisnis Ipsos di Singapur, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, serta Indonesia.
Dengan membawa pengalaman lebih dari dua dekade saat bergabung dengan organisasi sebelumnya, Suresh sangat bersemangat untuk memimpin transformasi dalam bidang market research yang sangat dibutuhkan saat ini di Indonesia agar dapat memberikan solusi yang menjawab kebutuhan bisnis para pemasar.
Menurutnya, Indonesia adalah salah satu pasar penting bagi Ipsos, mengingat banyak brand-brand besar – baik nasional maupun multinasional – telah lama beroperasi di Indonesia, berkat besarnya potensi pasar di Indonesia. Suresh pun mengatakan bahwa pasar Asia Tenggara kini tengah mencuri perhatian dunia bisnis global.
“Pasar Indonesia sendiri sangat atraktif di Asia. Apalagi, Indonesia tengah bertransformasi berkat adanya perkembangan teknologi,” ujar Suresh ketika menggelar bincang bersama awak media di Jakarta, Rabu (18/9/2018).
Menurutnya, Ipsos pun hadir dan mendekat untuk mengenal pasar Indonesia guna membantu para marketeer dalam menjalankan tugasnya. “Saya berekspektasi pasar ASEAN termasuk Indonesia akan tumbuh dalam sepuluh tahun ke depan. Apalagi pada tahun 2030 kelas menengah akan mengalami pertumbuhan dua kali lipat,” lanjut Suresh.
Untuk membangun bisnisnya, Ipsos akan melakukan pendekatan dengan talenta lokal di Indonesia. Mengenal pasar secara langsung pun akan dilakukan oleh perusahaan riset dunia yang sudah berumur sekitar 40 tahun ini. “Kecepatan dan kualitas adalah kunci sukses kami di pasar ini. Kami ingin membangun diferensiasi kunci kami bersama talenta lokal di Indonesia,” tutup Suresh.
Editor: Sigit Kurniawan