Apotek Alpro, jaringan farmasi terbesar di Malaysia resmi melakukan ekspansi pasar ke Indonesia pada 7 Desember 2024. Perseroan menargetkan bisa melayani sebanyak 50.000 per hari pada tahun depan.
Lee Yin Chen, Chief Executive Officer (CEO) Alpro Indonesia menjelaskan, dengan lebih dari 200 cabang di seluruh Indonesia, Alpro berkomitmen untuk memberikan peace of mind kepada pelanggan melalui perpaduan obat-obatan berkualitas tinggi dengan apoteker profesional.
Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, Alpro juga menawarkan layanan pengantaran gratis ke rumah pelanggan dari apotek Alpro terdekat dalam waktu 30 menit.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-22, Apotek K-24 Targetkan 1.000 Gerai Pada Tahun 2026
“Tanggung jawab kami lebih dari sekadar meracik obat. Kami membantu mencegah terjadinya praktik pengobatan mandiri dengan memandu pasien dalam menentukan dosis yang tepat, potensi interaksi obat, dan perawatan yang dipersonalisasi, sesederhana mengedukasi perbedaan antara obat bebas dan obat bebas terbatas,” kata Lee Yin melalui keterangan resmi, Senin (10/12/2024).
Dengan ekspansi ke Indonesia, Alpro menjamin bisa memberikan 100% obat asli. Alpro bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang terpercaya dan mendukung masyarakat melalui layanan apotek profesional.
BACA JUGA: Target Buka 110 Gerai Baru, Apotek K-24 Dorong Penjualan Franchise di IFRA EXPO 2024
Lee Yin menyebut langkah tersebut dilakukan lantaran berdasarkan data badan kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) obat palsu dan ilegal masih menjadi tantangan besar, khususnya di negara-negara bekembang termasuk di Asia Tenggara. Obat-obatan palsu dan ilegal terus mengancam kepercayaan konsumen.
Pada tahun lalu, polisi menyita lebih dari 77.000 obat palsu senilai Rp 130 miliar yang beredar di Indonesia. Selain itu, menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada 2023, hampir setengah atau sebanyak 47,1% masyarakat Indonesia membeli obat tanpa resep dokter, sehingga menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Alpro memastikan satu apoteker yang tersedia di setiap apoteknya untuk konsultasi profesional dan pemeriksaan kesehatan. Selain itu, perusahaan tersebut juga menawarkan tes tekanan darah gratis sebagai langkah awal untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan, menekankan komitmen Alpro untuk memberikan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh para pelanggan.
Menyadari pentingnya peran apoteker bagi masyarakat, Alpro telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Pancasila pada 3 Desember 2024 untuk meningkatkan kualitas apoteker di Indonesia. Kolaborasi ini menawarkan pelatihan bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman industri internasional yang berkualitas sebagai Apoteker Terdaftar Sementara (PRP).
Editor: Ranto Rajagukguk