PT Pertamina (Persero) melalui subholding Pertamina International Shipping (PIS) resmi membuka kantor perwakilan di Dubai. Upaya ini dilakukan untuk membidik kontribusi peningkatan pendapatan sebesar US$ 500 juta atau setara Rp 7,8 triliun (kurs Rp 15.644 per US$).
Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina mengatakan target pendapatan tersebut akan dikejar selama dua hingga tiga tahun ke depan. Dia bilang ekspansi PIS ke Dubai merupakan bagian dari strategi Pertamina untuk memperkuat subholding yang dimiliki.
BACA JUGA: Stok BBM Pertamina di Kalimantan Timur Dipastikan Aman saat Nataru
“Persaingan bisnis perkapalan ini tidak mudah, saya mengapresiasi seluruh tim yang terlibat yang telah berhasil mewujudkan kantor perwakilan Dubai ini,” kata Nicke melalui keterangannya, Selasa (27/12/2022).
Menurutnya, Dubai merupakan salah satu hub utama konektivitas negara-negara di kawasan Timur Tengah. Dengan demikian, ekspansi ke wilayah tersebut merupakan salah satu langkah yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan pendapatan perusahaan.
Nicke optimistis dengan dilakukan ekspansi akan mampu membawa Pertamina bersaing dengan perusahaan-perusahaan global. Dia juga percaya diri dapat mengejar target pertumbuhan bisnis yang telah ditetapkan.
BACA JUGA: Pipa Minyak Rokan Beroperasi, Salurkan 147 Ribu Barel Minyak
“Ini suatu langkah yang sangat baik untuk memanfaatkan kedekatan hubungan kedua pemimpin Negara melalui bisnis,” ujarnya.
Sementara itu, Husin Bagis, Duta Besar RI untuk Dubai menambahkan Pertamina bukan satu-satu perusahaan pelat merah yang membuka kantor di negara tersebut. Terdapat beberapa BUMN yang telah menancapkan bendera di Dubai seperti Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, dan Pupuk Indonesia Holding.
Kendati demikian, dia menyambut baik aksi korporasi yang dilakukan Pertamina dengan membuka kantor perwakilan di Dubai. Husin optimistis dengan usaha yang dilakukan perusahaan-perusahaan Indonesia di kancah internasional akan makin mengharumkan nama bangsa.
“Dengan adanya kantor perwakilan tersebut diharapkan kerja sama antara perusahaan Indonesia dan Dubai bisa semakin meningkat. Sehingga saling memberikan kebermanfaatan bagi kedua negara,” tutur Husin.
Editor: Ranto Rajagukguk