PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merilis aplikasi myBCA dengan berbagai fitur tambahan. Dalam soft launching yang digelar dalam BCA Expoversary, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan penambahan fitur yang dirilis dalam myBCA diperuntukkan kepada nasabah agresif, atau nasabah yang banyak melakukan transaksi keuangan, seperti pembelian valuasi asing, hingga investasi.
“myBCA merupakan digital platform terbaru dari BCA di mana nasabah hanya memerlukan single user ID untuk dapat mengakses seluruh informasi rekening yang dimilikinya di BCA dengan menggunakan BCA ID. Inovasi akan terus dilakukan untuk kedua layanan tersebut untuk menjawab gaya hidup dan tren digital saat ini,” kata Jahja dalam ulang tahun perusahan ke-66 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Kamis (23/2/2023).
BACA JUGA: MyGuard, Digital Marketing Channel Baru Besutan BCA & BCA Life
Jahja memerinci myBCA kini makin siap untuk menjadi aplikasi pelayanan terintegrasi di masa depan. BCA telah menambahkan sejumlah fitur untuk meningkatkan kenyamanan bertransaksi, seperti fitur “Bayar dan Isi Ulang” untuk membayar tagihan kebutuhan sehari-hari, inquiry kartu kredit, tarik dan setor tunai tanpa kartu, top up Flazz, hingga login dengan teknologi biometrik.
Aplikasi WELMA yang digunakan dalam melayani nasabah BCA untuk berinvestasi, kini turut diintegrasikan ke dalam aplikasi myBCA. Melalui aplikasi myBCA, nasabah dapat mengakses fitur WELMA untuk transaksi produk investasi, Reksa Dana, Obligasi & SBN baik Pasar Perdana maupun Pasar Sekunder.
BACA JUGA: Tumbuh 29,6%, Laba Bersih BCA Tahun 2022 Capai Rp 40,7 Triliun
myBCA juga turut menghadirkan berbagai macam keunggulan yang mampu melengkapi inovasi platform perbankan transaksi digital milik BCA. Selain konsolidasi rekening dalam single user ID, melalui aplikasi myBCA nasabah dapat membuka rekening e-deposito, melakukan instant top-up KPR, hingga mengecek informasi e-statement transaksi hingga lima tahun terakhir.
Keberadaan myBCA akan menjadi duet dengan aplikasi BCA mobile. myBCA akan menjadi aplikasi untuk nasabah dengan keperluan transaksi keuangan yang lebih beragam, sementara BCA mobile akan menjadi aplikasi dengan layanan keuangan yang lebih simpel.
Editor: Ranto Rajagukguk