Pembuat PlayStation, Sony berencana untuk mulai memproduksi game mobile yang dirancang untuk perangkat iPhone dan Android melalui akuisisi Savage Game Studios. Pendiri Savage Game Studios telah bekerja untuk beberapa perusahaan game seperti Rovio (pembuat Angry Bird), Zynga, dan Wargaming.
“Hari ini, kami mengumumkan bahwa kami telah menandatangani perjanjian definitif untuk mengakuisisi Savage Game Studios, tim kreatif yang sangat berbakat dengan pengalaman bertahun-tahun membuat beberapa game seluler paling populer yang dinikmati oleh pemain di seluruh dunia. Mereka didirikan beberapa tahun yang lalu dengan tujuan mengeksplorasi ide-ide baru yang berani tanpa rasa takut,” kata Sony dalam laman blog Playstation, Selasa (30/8/2021).
Savage Game Studios bergabung dengan Divisi Mobile PlayStation Studios baru yang akan beroperasi secara terpisah dari tim konsol. Belum ada kabar apa yang akan dikerjakan terlebih dahulu oleh Divisi Mobile PlayStation Studios.
“Upaya game seluler kami akan menjadi tambahan yang sama, menyediakan lebih banyak cara bagi lebih banyak orang untuk terlibat dengan konten kami, dan berupaya menjangkau pemirsa baru yang tidak terbiasa dengan PlayStation dan game kami. Savage Game Studios bergabung dengan Divisi Mobile PlayStation Studios yang baru dibuat, yang akan beroperasi secara independen dari pengembangan konsol kami dan berfokus pada pengalaman inovatif saat bepergian berdasarkan IP PlayStation baru dan yang sudah ada,” kata perusahaan.
Dengan dipisahnya Savage dari unit divisi konsol, perusahaan mengatakan hal ini tidak mengurangi niat perusahaan membawa beberapa game dari konsol ke PC. Sony mengatakan Savage sedang mengerjakan game mobile dengan kualitas grafik AAA, namun perusahaan enggan menyebut judul, dan hal terkait game mobile barunya.
“Kami harap Anda akan bergabung dalam menyambut Savage Game Studios, dan Anda yang menikmati game seluler selain konsol atau PC akan menantikan apa yang mereka miliki. Mereka sedang mengerjakan game action live dengan kualitas AAA yang belum diumumkan. Masih terlalu dini untuk mengungkapkan lebih banyak, tetapi kami sangat senang ketika mereka bisa melakukannya,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk