Bidik Pasar Indonesia, EZA Hill Akusisi 3 Properti Logistik di Jabar
EZA Hill Property Management Pte Ltd (EZA Hill), perusahaan manajemen aset yang berbasis di Singapura dan didukung oleh Rava Partners mengakuisisi tiga bisnis properti logistik di Cikarang, Cibitung, dan Cileungsi, Jawa Barat.
Aksi korporasi ini dilakukan untuk melebarkan sayap bisnisnya di Indonesia. Ini adalah akuisisi pertama EZA Hill di Indonesia dan merupakan langkah penting untuk berkembang dari Singapura ke kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Perusahaan itu mengakuisisi portofolio logistik dari LILV PORTFOLIO PTE. LTD., sebuah dana yang dikelola oleh ESR Group, senilai US$ 148 juta.
BACA JUGA: Penjualan Kondominium Melemah, Ini yang Harus Dilakukan Pemasar Properti
Frank Ng Tze Wei, Co-founder dan Chief Investment Officer di EZA Hill mengatakan, akuisisi dilakukan untuk mendorong perusahaan menjadi pemain besar di kawasan ASEAN. Sebagai negara dengan populasi terbesar ke empat dunia, Indonesia merupakan pasar yang sangat strategis.
“Indonesia, negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN dan populasi terpadat keempat di dunia, merupakan rencana strategis untuk memanfaatkan tren demografi dan ekonomi di kawasan ini dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan. Selain itu, portofolio ini memiliki skala yang signifikan, dan akuisisi ini memberikan kehadiran yang besar di pasar Jakarta,” kata Frank melalui keterangan resmi, Senin (2/11/2024).
BACA JUGA: Belajar dari Kasus Meikarta, Konsumen Pilih Apartemen Siap Huni
Investasi ini mencakup tiga aset logistik berkualitas tinggi yang menghasilkan pendapatan di Jakarta Raya dengan total luas bangunan sebesar 137.000 meter persegi. Selain itu, dua dari properti tersebut juga memiliki 274.000 meter persegi yang dapat dikembangkan oleh EZA Hill untuk memperluas portofolio.
Frank menyebut ini merupakan investasi yang penting bagi EZA Hill dan bagian dari komitmen lebih luas Hillhouse di ASEAN dan pasar Indonesia. Dengan demikian, bisa makin berpengaruh dan menjadi pemimpin dalam memajukan infrastruktur rantai pasokan di kawasan ini.
“Kami melihat banyak peluang untuk tumbuh di pasar ASEAN. Kami sedang belajar dan mengembangkan kemampuan untuk beroperasi di sini guna memberikan manfaat bagi para investor serta memanfaatkan kesempatan yang ada,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk