Meorient Exhibition International, perusahaan pameran asal Cina akan menggelar tiga pameran internasional sekaligus di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-16 Maret 2024. Adapun ketiga pameran itu, yakni Building & Decoration Expo (BDExpo), Appliances & Electronic Show (AES), dan HomeLife.
Larissa Zhou, General Manager Meorient Exhibition International menjelaskan dipilihnya Indonesia sebagai tuan rumah pameran mempertimbangkan kondisi perekonomian yang tetap tumbuh positif. Dari data yang dipublikasikan ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO), pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini meningkat sebesar 5,2%.
BACA JUGA: Dorong Kredit Konsumsi, Asfin Gelar Pameran Virtual
Angka tersebut membuktikan besarnya potensi ekonomi Indonesia di kawasan ASEAN secara umum. Kondisi makin diuntungkan dengan letak geografis yang sangat strategis, tingginya konsumsi domestik, dan target ekonomi yang berkelanjutan sehingga menjadi negara dengan ketahanan terbaik.
“Kami tidak hanya menawarkan platform bagi pelaku industri untuk menampilkan produk-produk dan inovasi terbaru, namun membuka pintu bagi peningkatan perdagangan dan investasi. Inisiatif ini dilakukan dengan menyatukan pemain kunci dari berbagai industri dan sektor, serta potensi besar dalam mendukung upaya memperkuat ekosistem perdagangan sekaligus menarik minat global,” kata Larissa dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/3/2024).
BACA JUGA: DestinAsian Travel Fair: Pameran Pengalaman Wisata Premium
Menurutnya, pameran ini digelar dengan dikombinasikan kegiatan lainnya seperti business matching program, business forum, entrepreneur workshop, dan importers session. Guna menyukseskan kegiatan ini, Meorient Exhibition International menggandeng berbagai asosiasi pengusaha di antaranya Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPBBI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), dan Himpunan Desainer Interior (HDII) Jakarta.
“Pameran ini selain menjadi jembatan bagi pengusaha baik dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan pasarnya, juga menjadi ajang transfer ilmu, pengetahuan, dan teknologi sehingga para pengusaha Indonesia bisa mengembangkan produk dengan kualitas terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Roy Nicholas Mandey, Ketua Umum Aprindo menambahkan, Indonesia memiliki pasar domestik yang sangat besar untuk berbagai produk, baik itu bahan bangunan, interior, barang rumah tangga, hingga elektronik. Hal ini tercermin dari makin banyaknya toko ritel yang menjual barang-barang tersebut baik skala besar maupun kecil sehingga sangat tepat dijadikan tuan rumah pameran berskala internasional.
“Ini sebuah iklim yang sangat baik karena menandakan bahwa perdagangan Indonesia berjalan dengan sangat baik. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipastikan akan terus melaju pesat,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk