WIR Group melakukan kolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dan PT Afiliasi Global Retail (Agra). Kolaborasi ini menjadi pintu untuk WIR Group menjamah lebih banyak sektor ritel melalui layanan teknologinya.
WIR Group akan berperan sebagai penyedia teknologi dan solusi digital, sedangkan Aprindo dan Agra akan berperan sebagai mitra strategis untuk mengimplementasikan solusi tersebut di lapangan. Teknologi imersif, blockchain, dan kecerdasan buatan akan memungkinkan pelaku industri ritel untuk menghadirkan pengalaman belanja yang lebih personal, interaktif, dan imersif.
BACA JUGA: WIR Group Catat Pendapatan Rp 1.876,2 Miliar, Naik 55,4%
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini, bukan hanya inovasi yang dikembangkan, tetapi juga langkah penting untuk mewujudkan masa depan industri ritel yang lebih dinamis dan kompetitif. Kami berharap kolaborasi ini dapat membantu pelaku industri ritel di Indonesia untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat di era digital,” kata Gupta Sitorus, Group Chief Sales and Marketing Officer WIR Group dalam keterangan, Selasa (21/11/2023).
Berbagai inovasi pengembangan teknologi telah dilakukan oleh WIR Group, salah satunya mesin kios interaktif yang telah membawa transformasi layanan pelanggan. Mesin pintar DAV dan kesuksesan teknologi yang dikembangkan oleh Mindstores, besutan WIR Group, telah memberikan solusi dagang berbasis teknologi.
DAV yang merupakan mesin kios interaktif telah dilengkapi dengan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), dan Machine Learning.
BACA JUGA: APRINDO Optimistis Pertumbuhan Ritel Akan Lebih Baik Tahun 2017
“Web 3.0 membuka pintu bagi inovasi tak terbatas, memungkinkan kami untuk lebih mendalam memahami dan merespon kebutuhan konsumen. Dalam memandang masa depan, kami berkomitmen untuk memimpin dengan mengintegrasikan teknologi canggih, membangun pengalaman belanja yang tak terlupakan, dan terus melangkah maju sebagai pelopor di dalam revolusi ritel ini,” kata Roy N Mandey, Chairman Aprindo dan Agra.
Editor: Ranto Rajagukguk