Bidik Sektor Unbanked, Oradian Bersiap Masuk Indonesia

marketeers article
CEO Oradian, Antonio Separovic. (FOTO: Oradian)

Oradian, perusahaan teknologi penyedia solusi core banking berbasis cloud, akan meluncurkan layanannya di Indonesia. Kehadiran Oradian bertujuan mendukung transformasi digital lembaga keuangan dan mendorong peningkatan inklusi finansial, terutama di wilayah yang belum terjangkau layanan perbankan atau unbanked.

CEO Oradian, Antonio Separovic mengatakan, meski transaksi digital di Indonesia meningkat lebih dari 60% dalam setahun terakhir, data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa lebih dari separuh populasi orang dewasa belum memiliki akses perbankan formal.

“Oradian melihat ini sebagai peluang untuk membantu lembaga keuangan memperluas jangkauan mereka ke daerah terpencil dengan platform cloud yang dapat disesuaikan,” kata Antonio Separovic, Kamis (26/9/2024).

BACA JUGA: Gandeng 3 Bank Himbara, PTBA Manfaatkan Fasiitas DHE SDA

Teknologi canggih Oradian memungkinkan peluncuran produk baru dalam hitungan menit, implementasi fitur tanpa pengembangan tambahan, serta mengintegrasikan sistem yang sudah ada dengan mudah.

Dengan menawarkan infrastruktur yang aman, Oradian membantu lembaga keuangan mengurangi risiko seperti ancaman keamanan siber, kepatuhan terhadap regulasi, dan inefisiensi operasional. Teknologi ini memungkinkan lembaga keuangan meluncurkan produk baru dan meningkatkan efisiensi operasional tanpa pengembangan tambahan, sambil mengurangi risiko keamanan siber dan ketidakpatuhan regulasi.

Separovic menegaskan bahwa platform ini dirancang untuk membantu lembaga keuangan beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi pasar yang dinamis, sambil tetap menyediakan layanan yang relevan bagi pelanggan.

Di tengah tren investasi besar di sektor teknologi keuangan Indonesia, Oradian diharapkan dapat menjadi pendorong inovasi yang signifikan dalam mempercepat inklusi finansial di negara ini.

BACA JUGA: Bank Mandiri Salurkan 3.534 Unit KPR untuk Warga Miskin

Ia menilai, transformasi digital tidak hanya menjadi peluang, melainkan kebutuhan bagi lembaga keuangan untuk berinovasi sambil mengelola risiko.

Kristofer Haliansyah, VP of Enterprise Business Unit Paper.id sekaligus partner Oradian mengatakan, sektor teknologi keuangan di Indonesia terus menarik investasi yang signifikan, dengan lebih dari US$1 miliar investasi dalam setahun terakhir.

Pasar yang terus berkembang ini menawarkan peluang besar bagi lembaga keuangan untuk mengadopsi infrastruktur cloud dan teknologi inovatif lainnya untuk merespons risiko dengan cepat sambil menangkap peluang di wilayah yang kurang terlayani akses keuangan.

“Tren investasi di teknologi keuangan menunjukkan peluang yang harus dimanfaatkan. Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa implementasi teknologi memenuhi kebutuhan pelanggan,” kata Kristofer Haliansyah.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS