Bidik Transaksi UKM Indonesia, Bank Ina Rilis Layanan Perbankan Digital

marketeers article
Bidik Transaksi UKM Indonesia, Bank Ina Rilis Layanan Perbankan Digital (FOTO: Marketeers/Bernad)

PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina) meluncurkan layanan perbankan digital guna membidik transaksi bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Bertajuk Bank Ina Digital, layanan ini termasuk dalam inovasi yang diluncurkan Bank Ina sebagai bagian dalam ekosistem Salim Group.

“Digitalisasi berperan penting dalam percepatan bisnis sektor UKM. Sayangnya, hingga saat ini jumlah UKM digital yang mampu berbisnis secara online baru sekitar 19 juta unit usaha atau sekitar 29%. Untuk itulah, bertepatan dengan perayaan Hari UKM Nasional, kami menghadirkan Bina yang dirancang untuk menjadi layanan digitalisasi para UKM untuk membantu kemajuan dan pertumbuhan bisnis mereka,” kata Executive Director Salim Group, Axton Salim dalam peluncuran layanan di Gedung SMESCO, Rabu (9/8/2023).

Dalam pelaksanaannya, Bank Ina Digital terbagi ke dalam beberapa layanan utama yang dirancang untuk menyediakan solusi dari hulu ke hilir untuk menjawab permasalahan yang kerap dialami oleh para pelaku UKM.

BACA JUGA: Bidik UKM dan Edukasi Finansial, Bank BRI Gelar PRS 2023

Bank Ina Digital menghadirkan tabungan digital yang memungkinkan pengguna membuka rekening Bina tanpa perlu datang ke cabang, bebas minimum setoran awal, bebas admin, dan bebas minimum saldo. Tabungan digital ini juga dilengkapi dengan bunga harian, kemudahan untuk membayar tagihan dan transaksi belanja.

Selanjutnya, layanan pinjaman digital Bina yang menyediakan dana modal usaha bagi para pelanggan terpilih dari mitra Bank Ina. Pinjaman yang diajukan disetujui dengan pilihan tenor dari 14 hari sampai dengan 90 hari, dengan limit pinjaman hingga Rp 25 juta.

Lalu, layanan API BINA yang menyediakan layanan informasi dan transaksi keuangan melalui aplikasi mitra bank. Layanan ini mengikuti Standar National Open API Pembayaran (SNAP) yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia.

Selain itu, Bank Ina Digital juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan langsung yang akan dilakukan bekerja sama dengan Smesco. Dalam tahap pertama, Bank Ina Digital menargetkan untuk memberikan pelatihan di beberapa pasar tradisional yang ada di kawasan Jabotabek.

BACA JUGA: MUFG Bank Ambil Alih 80,6% Saham Mandala Multifinance

“Kami pun menyambut baik kerja sama dengan Smesco untuk bersama-sama menjadi penggerak dalam mengakselerasi kemajuan UKM di Indonesia,” tutur Wakil Direktur Utama Bank Ina, Yulius Purnama Junaedi.

Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Smesco Leonard Theosabrata menyampaikan Smesco siap untuk membuka akses pendampingan kepada para UKM. 

“Untuk itu kami menyambut baik kerja sama dengan Bank Ina Digital yang telah memiliki rekam jejak yang baik. Ditambah dengan dukungan dalam ekosistem Salim Group, kami yakin kolaborasi dengan Bank Ina Digital mampu membuahkan dampak positif pada laju pertumbuhan UMKM dan perekonomian nasional di Indonesia,” katanya.

Direktur Utama Bank Ina Henry Koenaifi juga menambahkan pendampingan kepada para pelaku UKM menjadi hal esensial untuk membantu mereka mengadopsi implementasi digitalisasi. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana pemasaran dan perluasan jangkauan, peningkatan keterampilan dan pengetahuan untuk akses pendanaan, hingga protokol keamanan untuk melindungi aset digital mereka.

“Untuk itulah kami siap memberikan pelatihan yang akan dimulai di beberapa pasar  tradisional yang ada di kawasan Jabotabek, serta program pendampingan yang akan dilakukan bersama dengan Smesco,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related