NusaTrip, platform travel bagian dari Society Pass Incorporated (SoPa) mengumumkan kerja samanya dengan Periksa.id, sebuah perusahaan teknologi kesehatan Indonesia. Keduan perusahaan bersama-sama memperkenalkan layanan pencarian penerbangan bagi lebih dari 200 rumah sakit serta klinik di 13 provinsi di seluruh Indonesia.
Ini merupakan langkah perusahaan dalam membidik pasar wisata kesehatan. Jaringan Periksa.id menjangkau lebih dari 200.000 dokter, tenaga Kesehatan, dan lebih dari 1,5 juta pasien setiap harinya.
Wisata Kebugaran, Kesehatan, dan Medis, atau Wellness, Health, and Medical Tourism sendiri adalah salah satu agenda Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam strategi pemulihan industri pascapandemi COVID-19. Menurut laporan perusahaan riset pasar Future Market Insights Global and Consulting Pvt. Ltd., nilai pasar pariwisata medis global ditengarai akan mencapai US$ 5,2 miliar pada 2022.
Laporan tersebut juga memproyeksikan tingkat pertumbuhan CAGR pasar akan mencapai 30,5% selama tahun 2022-2032, dengan nilai total mencapai kisaran US$ 75 miliar pada tahun 2032.
“Kami percaya bahwa teknologi dan layanan NusaTrip dapat memenuhi permintaan dan tujuan perjalanan yang lebih luas daripada sekadar rekreasi. Ini adalah bentuk pelayanan dan dukungan kami untuk mempromosikan industri Wellness, Health, dan Medical Tourism di Indonesia,” kata Johanes (Joe) Chang, CEO NusaTrip dalam siaran persnya, Selasa (22/11/2022).
NusaTrip ingin membantu meningkatkan efisiensi penanganan para pasien yang membutuhkan perjalanan di saat darurat atau evakuasi medis, sekaligus mendukung layanan rawat di rumah atau di lokasi yang ditawarkan oleh para dokter, rumah sakit, serta klinik. Pilihan mitra resmi NusaTrip dalam hal ini adalah Periksa.id, sebuah perusahaan teknologi kesehatan Indonesia yang berpengalaman dalam menyediakan berbagai solusi digitalisasi dan peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan di Indonesia.
“Fitur baru hasil kolaborasi kami dapat membantu dokter dan staf medis untuk mengecek jadwal dan ketersediaan kursi maskapai, serta melakukan pembelian tiket pesawat untuk pasien dalam perawatan yang membutuhkan perjalanan darurat atau evakuasi medis atau untuk dokter yang harus melakukan perjalanan bisnis, pertemuan rutin, menghadiri konferensi; atau bahkan untuk para staf medis yang membutuhkan waktu untuk istirahat sejenak atau recharge,” kata Pendiri dan CEO Periksa.id, Sutan Imam Abu Hanifah.
Kolaborasi NusaTrip dan Periksa.id adalah satu dari kerja sama lainnya di masa mendatang dalam rangka memperkaya kemampuan perusahaan seiring pulihnya industri perjalanan Indonesia dan Asia Tenggara menuju 2023/2024. Perusahaan OTA ini diakusisi di Juli 2022 oleh Society Pass, ekosistem digital commerce dan platform loyalty yang beroperasi di lima pasar utama Asia Tenggara.
Editor: Ranto Rajagukguk
