Fakta mengejutkan baru-baru ini muncul dari dunia kesehatan. Sebelumnya tentu tak banyak yang mengira jika bagian tersehat dari alpukat ada pada biji. Hal tersebut terungkap dari penelitian terbaru. Para ahli dari Penn State University menemukan bahwa ekstrak dari biji alpukat dapat mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh sel darah putih dan menstimulasi sistem imun.
Tim peneliti menemukan bukti bahwa ekstrak biji alpukat dapat menjadi bahan makanan. Selain itu, mereka juga dapat menggunakannya sebagai bahan pembuatan obat. Kendati demikian, masih ada sejumlah pihak yang ragu akan hal tersebut dan mengatakan riset masih berada di tahap awal.
Kewaspadaan juga masih terus ditingkatkan karena pada riset terdahulu, mengonsumsi biji alpukat dalam jumlah besar dapat menjadi racun bagi tubuh. Buah alpukat sendiri tidak perlu diragukan dan telah lama dipercaya bisa membantu manusia mendapatkan jumlah lemak sehat yang bagus. Alpukat juga diyakini ampuh membantu mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan.
Mengenai penelitian biji apukat, Profesor dari Penn State University dr Joshua Lambert mengungkapkan bahwa sejauh ini, aktivitas dari ekstrak yang mereka teliti sangat bagus. Kendati demikian ia tak menyanggah bahwa masih ada kekurangan. “Jika kami bisa menghilangkan material yang perlu dibuang, tentu hasilnya akan bagus,” ujarnya.
California Avocado Comission menyatakan dengan tegas bahwa mengonsumsi biji alpukat memiliki terlalu banyak risiko. Ahli diet Lara Metz dari New York menyetujui hal tersebut. “Ada sejumlah orang yang mengonsumsi biji alpukat karena mendengar kemungkinan khasiat baik dari itu dan tidak ingin menyia-nyiakannya. Namun, beberapa riset mengatakan biji alpukat mengandung racun di dalamnya. Jadi, makanlah daging buah yang segar dan lezat,” tegas Metz.
Editor: Eko Adiwaluyo