KPI atau key performance indicator menjadi salah satu komponen penting dari kesuksesan setiap strategi dalam sebuah perusahaan. Dari penetapan KPI, perusahaan dapat mengetahui apakah strategi yang dibuat mampu mendorong kesuksesan perusahaan atau memerlukan perbaikan.
Indikator kinerja ini menjadi alat yang efektif sebagai tolok ukur dari perusahaan ketika ingin melihat output yang dihasilkan dari kinerja para karyawan. Ketika target indikator ini tak tercapai, maka secara alami perusahaan akan mengevaluasi dan melakukan perbaikan.
Ketercapaian KPI menjadi dasar apakah strategi tersebut efektif perlu diberhentikan, dimodifikasi, maupun dilanjutkan. Data ini penting dimiliki sebagai strategi perusahaan mencapai keberlanjutan dalam jangka panjang.
Berikut Marketeers telah lansir dari berbagai sumber mengenai empat tips membuat KPI yang efektif agar target tercapai:
1. Tetapkan KPI yang tepat
KPI dapat dibuat ketika telah mengerti tujuan dan objektif dari perusahaan. Umumnya, indikator kinerja ini memang merupakan turunan dari visi dan misi perusahaan.
Cobalah lakukan brainstorming dengan tim inti dalam penetapan indikator ini. KPI bukan sebuah indikator yang bisa ditentukan asal-asalan. Perusahaan perlu mengevaluasinya secara baik-baik.
Indikator kinerja yang baik akan sangat berpengaruh pada penyusunan strategi yang akurat dan tepat sasaran. Jika perusahaan salah memetakan indikator maka akan sangat berpengaruh pada pencapaian dan kesuksesan perusahaan di masa depan.
Penetapan indikator ini dapat dilakukan dengan metode SMART Goals yang merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timely.
BACA JUGA: SMART Goals: Strategi Efektif Capai Target dan Tujuan Karier
2. Komunikasikan KPI
Tercapai atau tidaknya indikator kinerja akan sangat dipengaruhi oleh kinerja Anda dan karyawan. Agar indikator kinerja dapat tercapai secara efektif, maka seluruh karyawan Anda perlu memahami dengan baik KPI tersebut sekaligus visi dan misi perusahaan.
Penting bagi perusahaan untuk dapat memberikan pemahaman ini melalui komunikasi yang efektif. Cobalah edukasi dan samakan persepsi Anda mengenai indikator kinerja ini kepada seluruh tim Anda.
Bahkan sering kali indikator kinerja ini dapat menjadi mesin yang mendorong karyawan Anda untuk bekerja secara produktif dan maksimal. Ujungnya, perusahaan Anda mampu mencapai kesuksesan yang diinginkan.
3. Monitor dan evaluasi KPI secara berkala
Setelah menetapkan indikator dan sosialisasi selesai, saatnya indikator ini harus dapat dieksekusi dengan baik. Indikator kinerja yang telah dibuat menjadi target yang harus dicapai secara bersama-sama.
Lakukanlah monitoring dari setiap indikator kinerja yang sudah dilakukan secara berkala, baik itu setiap minggu, bulan, semester, dan tahun.
Memonitor dan mengevaluasi ketercapaian akan memberikan Anda insight sudah sejauh apa strategi yang Anda buat dapat berdampak pada pencapaian tujuan.
BACA JUGA: Balanced Scorecard: Kinerja Perusahaan Tidak Hanya Sekadar Keuangan
4. Analisis data KPI
KPI dapat memberikan dan menjelaskan berbagai informasi penting mengenai kondisi perusahaan Anda. Cobalah untuk menganalisis tren yang tervisualisasikan dalam indikator kinerja Anda.
Lakukanlah perbandingan antara ketercapaian periode sebelumnya dan periode berjalan. Dengan membandingkan, Anda akan bisa mengetahui bagaimana pertumbuhan dari perusahaan Anda.
Insight ini akan memberikan Anda gambaran apakah mengenai kinerja perusahaan Anda dari waktu ke waktu. Analisis indikator penting dalam merancang strategi pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.
Itulah empat tips membuat KPI yang bisa Anda coba. Tips ini bisa Anda terapkan untuk membuat indikator kinerja di beragam divisi, mulai dari indikator kinerja keuangan, pemasaran, operasional, produksi, penjualan, dan lainnya.
Jadikan indikator ini sebagai tolak ukur pencapaian perusahaan Anda. KPI akan menjadi sangat berharga karena mampu memberikan pengetahuan tentang seberapa besar pengaruh dan dampak dari setiap strategi yang perusahaan Anda rancang.
Hal terpenting dari penetapan indikator kinerja adalah mengevaluasi dan menganalisis setiap data yang Anda dapatkan. Jadikan hal tersebut sebagai senjata Anda untuk bersaing di tengah ketatnya persaingan.
BACA JUGA: Blue Ocean Strategy: Terjun dan Bersaing di Pasar Tanpa Persaingan
Editor: Ranto Rajagukguk