Bintang Drakor Park Ji-ah Meninggal Akibat Strok Iskemik, Apa Itu?
Dunia hiburan Korea Selatan kembali berduka setelah salah satu aktris ternama, Park Ji-ah, dikabarkan meninggal dunia pada usia 52 tahun akibat strok iskemik. Park Ji-ah dikenal publik luas melalui perannya sebagai Jeong Mi-hee, ibu dari tokoh utama Dong-eun yang diperankan oleh Song Hye-kyo dalam drama populer The Glory.
Kepergian Park Ji-ah menjadi kehilangan besar bagi penggemar drama Korea, mengingat kiprahnya yang panjang dan konsisten di industri hiburan. Strok iskemik yang dialami Park Ji-ah menjadi sorotan publik, mengingat penyakit ini merupakan salah satu penyebab kematian yang umum namun sering kali tidak dipahami sepenuhnya.
BACA JUGA: 5 Drakor Mirip Cinderella at 2 AM tentang Kisah Cinta Beda Kasta
Strok iskemik sendiri adalah kondisi medis yang terjadi akibat tersumbatnya aliran darah menuju otak, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada fungsi otak karena kekurangan oksigen dan nutrisi.
Apa Itu Strok Iskemik?
Strok iskemik adalah jenis strok yang paling umum terjadi, menyumbang sekitar 85% dari seluruh kasus strok. Penyebab utamanya adalah penyumbatan di pembuluh darah otak, biasanya oleh gumpalan darah atau plak yang menyempitkan arteri.
BACA JUGA: Daftar 5 Drakor Akan Tayang di Oktober 2024, Ada Drama Hwang In Yeop
Dilansir dari Mayo Clinic, penyumbatan ini mencegah otak menerima oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan otak dan, dalam kasus yang lebih parah, bisa berakibat fatal seperti yang dialami oleh Park Ji-ah.
Faktor risiko strok iskemik meliputi kondisi seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Faktor gaya hidup, seperti merokok, kurang olahraga, dan pola makan yang buruk juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
Penyebab Strok Iskemik
Strok iskemik dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Trombosis
Terbentuknya gumpalan darah langsung di arteri otak, yang menghalangi aliran darah.
2. Emboli
Gumpalan darah atau plak yang terbentuk di bagian tubuh lain, seperti jantung, lalu bergerak melalui aliran darah dan menyumbat pembuluh darah di otak.
3. Aterosklerosis
Penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak kolesterol, yang secara bertahap membatasi aliran darah.
Ketiga faktor ini kerap berhubungan dengan kondisi medis lain, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau kolesterol tinggi. Kepergian Park Ji-ah akibat strok iskemik menyoroti pentingnya kesadaran akan penyakit ini.
Meskipun sering kali berkembang tanpa gejala awal yang signifikan, strok iskemik dapat dicegah melalui gaya hidup sehat dan deteksi dini faktor risiko. Dengan memahami penyebab serta cara pencegahan, diharapkan kasus-kasus serupa dapat diminimalisasi pada masa depan.
Editor: Ranto Rajagukguk
