BINUS dan Unpad Luncurkan Dua Program Studi S1 Gelar Ganda

marketeers article
BINUS dan Unpad Luncurkan Dua Program Studi S1 Gelar Ganda. (Marketeers.com/Vedhit)

BINUS University dan Universitas Padjadjaran (Unpad) mengumumkan kolaborasi strategis dengan meluncurkan dua program studi baru jenjang Sarjana (S1) Gelar Ganda, yaitu Digital Technology in Fishery dan Digital Technology in Marine Science.

Inisiatif ini menjadi terobosan penting karena untuk pertama kalinya perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia bekerja sama dalam menawarkan program double degree di tingkat S1. Sebelumnya, kedua universitas telah memperkenalkan sejumlah program double degree di jenjang Magister, seperti Master of Digital Economy dan Master of Marine Digital Technology.

Nelly, Rektor BINUS University menjelaskan program double degree di tingkat S1 ini dihadirkan untuk mempersiapkan lulusan yang memiliki keterampilan di bidang kelautan dan teknologi sejak dini.

BACA JUGA: Ada Manga & Anime, BINUS University Hadirkan 4 Prodi Baru untuk Gen Z

“Kami ingin para lulusan sekolah menengah juga dapat berkontribusi bagi kemajuan ekonomi maritim melalui pendidikan yang lebih terarah dan aplikatif,” kata Nelly di Menara Danareksa Jakarta, pada Kamis (3/10/2024).

Rina Indiastuti, Rektor Universitas Padjadjaran menambahkan potensi kelautan Indonesia sangat besar. Menurut data dari World Bank, sektor perikanan di Indonesia bisa menciptakan lapangan kerja bagi 7 juta orang.

BACA JUGA: Taste of Australia Boyong Juara Masterchef ke BINUS UNIVERSITY

Menurutnya, penerapan konsep Ekonomi Biru memerlukan sumber daya manusia yang tidak hanya memahami perikanan dan kelautan, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk inovasi.

“Optimalisasi riset dan teknologi menjadi kunci utama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi maritim,” ujar Rina.

Program studi Digital Technology in Fishery akan memberi mahasiswa pengetahuan dasar tentang perikanan sekaligus keterampilan teknologi informasi, seperti pengelolaan database dan pengembangan perangkat lunak. Mahasiswa juga akan belajar biologi ikan, akuakultur, dan ekonomi perikanan.

Sementara itu, program Digital Technology in Marine Science akan memadukan biologi kelautan dengan teknologi digital, termasuk Internet of Things (IoT) dan pengelolaan data ekosistem kelautan. Lulusan kedua program ini diharapkan mampu menciptakan solusi inovatif dalam manajemen perikanan dan pelestarian keanekaragaman hayati laut.

Rudy, Dean of School of Information Systems BINUS University menekankan pentingnya kemampuan mahasiswa untuk merancang dan mengimplementasikan solusi berbasis teknologi dalam konteks perikanan dan kelautan.

Sementara itu, Yudi Nurul Ihsan, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran menambahkan Indonesia memerlukan lebih banyak ahli di bidang perikanan dan sosial ekonomi perikanan. Kolaborasi ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda Indonesia untuk berkontribusi pada pertumbuhan Ekonomi Biru, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS