Popularitas hijab dan tren busana muslim di Indonesia semakin meningkat. Badan Pusat Statistk menyebutkan bahwa sebanyak 47% perempuan muslim di Indonesia telah menggunakan hijab. Meskipun begitu, ternyata banyak perempuan berhijab yang mengalami masalah pada rambut dan kulit kepala seperti rambut rontok, ketombe, dan rambut lepek.
Menilik dari permasalahan ini, Matrix Indonesia mengumumkan perilisan sub-brand terbarunya, Biolage pada Rabu (20/03/2019). Biolage hadir untuk menjawab kebutuhan perempuan berhijab di Indonesia melalui rangkaian servis produk berbahan alami. Dalam acara peluncuran ini Biolage sekaligus memperkenalkan Shireen Sungkar sebagai brand ambassador terbaru.
“Setelah berhijab, frekuensi perempuan Indonesia yang datang ke salon semakin meningkat. Selain didorong dengan kesadaran untuk merawat rambut dan kulit kepala, hal ini juga didorong dengan tiga faktor utama, yaitu menjaga pemberian Tuhan, memelihara kecantikan untuk pasangan, serta meluangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri,” ujar amanda Indarwulan, Brand General Manager Matrix Indonesia.
Biolage hadir dalam dua macam perawatan rambut dan kulit kepala. Perawatan intensif untuk mengatasi permasalahan rambut dan kulit kepala yang cukup berat dan perawatan yang dilengkapi dengan relaksasi untuk menghadirkan efek ketenangan dan rasa nyaman.
“Biolage menghadirkan solusi perawatan kulit kepala intensif dengan servis Cool Therapy+++ yang mengandung bahan-bahan alami seperti mint dan bergamot. Sedangkan sebagai pilihan perawatan yang dilengkapi dengan relaksasi, Biolage memiliki rangkaian Biolage Sensoria Creambath dengan kandungan minyak aprikot dan protein gandum,” papar Thomas Mattel selaku Head of Education Matrix Indonesia.
Thomas menambahkan, pemakaian produk Biolage secara teratur dapat mengatasi tiga masalah kulit kepala perempuan berhijab dari ketombe, rambut rontok berkurang, dan bebas lepek 48 jam. Hal ini berdasarkan dari hasil uji konsumen terhadap 64 wanita dengan penggunaan rangkaian Biolage Scalppure Shampoo, Serum, dan Scrub.
Editor: Eko Adiwaluyo