Revolusi Mental sudah lama digaungkan sebagai cara membangun Indonesia ke arah yang lebih baik. Perubahan ini harus dimotori oleh pihak pemerintah. Pemerintah harus memberi contoh agar gerakan di tataran masyarakat juga makin kuat. Revolusi Mental ini harus dimulai secara struktural. Demikian kata Hermawan Kartajaya, CEO dan Founder MarkPlus dalam Dialog Indonesia WOW, Sabtu (7/2/2015).
“Nilai pertama Revolusi Mental yang perlu dibangun, khususnya di kalangan pemerintahan adalah trustworthiness, bisa dipercaya,” kata Hermawan.
Revolusi Mental mengusung enam nilai strategis, antara lain dapat dipercaya (trustworthiness), kewargaan (citizenship), mandiri (independency), kreativitas (creativity), saling menghormati (mutual respect), dan gotong royong (collaboration).
Sementara itu, Sekda Banten Kurdi Matin yang menjadi narasumber dialog Indonesia WOW! siang ini, mengatakan hal senada bahwa pemerintah harus bisa lebih dulu menjadi pihak yang bisa dipercaya.
“Kami memang baru saja mengalami kekisruhan luar biasa sejak tahun 2013 lalu dan cukup memengaruhi tata kelola pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat. Tapi, kami berupaya berupaya memulihkan kembali dengan banyak hal,” kata Kurdi.
Kurdi menegaskan, satu hal yang harus dipulihkan adalah kepercayaan masyarakat pada pemerintah. Bila masyarakat tidak mempercayai pemerintah, sambung Kurdi, pemerintah akan sulit membuat regulasi dan kebijakan. “Kami secara kontinu melakukan recovery di berbagai aspek,” katanya.
Pemerintah Banten saat ini, lanjut Kurdi, membuat regulasi yang memungkinkan terjadinya perubahan cara pandang seluruh aparatur di Banten. Salah satunya, program bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membangun tunas integritas. Tunas Integritas ini tak lain adalah untuk mengembangkan sumber-sumber daya manusia yang berintegritas. Termasuk juga mengatur soal etika dan perilaku pegawai dengan majelis kode etik pegawai. Hal lain yang diatur adalah pengendalian gratifikasi.
“Tapi, yang paling penting adalah nilai pertama dari Revolusi Mental tersebut, yakni bagaimana pemerintah lebih dulu bisa dipercaya oleh masyarakat,” kata Kurdi.
Hermawan menambahkan, nilai bisa dipercaya dalam Revolusi Mental tersebut bersifat vertikal dan horizontal yang artinya harus dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat. “Pemerintah-pemerintah daerah, seperti Banten bisa memulai dan menjadi contoh,” kata Hermawan.