Aktris Kiki Amalia baru saja melahirkan anak pertamanya dari pernikahan kedua dengan Agung Nugraha pada Rabu (28/2/2024). Bintang film Tragedi Penerbangan 574 ini mengandung pada usia tidak lagi muda, yakni 42 tahun, yang mana identik dengan keguguran atau bayi cacat lahir.
Melansir Hello Sehat, hamil pada usia tua memang berisiko. Ini karena kualitas dari sel telur yang dihasilkan makin berkurang, sehingga kemungkinan punya masalah struktural, seperti kelainan kromosom yang lebih besar.
Kelainan kromosom itulah yang lantas dapat menyebabkan keguguran atau bayi cacat lahir. Si bayi bisa saja dilahirkan lebih awal sebelum waktunya (prematur), sehingga mungkin mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR).
BACA JUGA: Dialami Nikita Willy, Ini 6 Penyebab Hamil Muda Rentan Keguguran
Tidak hanya itu, bayi yang lahir dari ibu yang sudah berkepala empat juga berisiko lebih besar mengalami kelainan genetik. Misalnya pada kehamilan pada usia 40 tahun, risiko bayi menderita Down Syndrome adalah satu dari 100 bayi.
Meskipun berisiko, bukan berarti ibu yang hamil pada usia tua tidak bisa melahirkan anak yang sehat. Sebab, selama tahu tentang risiko hamil pada usia tua dan cara pencegahannya, ia tetap bisa melahirkan anak dengan lancar tanpa masalah.
Mengutip Halodoc, berikut beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk meminimalkan risiko hamil pada usia tua:
Rutin Periksa Kandungan
Ibu perlu memeriksakan kandungan secara rutin agar bisa memantau kondisi kesehatan janin. Ibu juga bisa berdiskusi dengan dokter mengenai hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko hamil pada usia tua.
BACA JUGA: Heboh Aliran Sesat Bertukar Pasangan, Ini Bahayanya untuk Kesehatan
Menjaga Berat Badan
Ibu hamil perlu menjaga berat badan agar tidak obesitas, sehingga mereka terhindar dari risiko diabetes gestational. Adapun cara menjaga kenaikan berat badan adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat selama kehamilan.
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Agar kesehatan janin tetap terjaga, ibu perlu menerapkan pola hidup sehat. Di antaranya ialah mengonsumsi makanan bergizi, olahraga secara teratur, mengelola stres, serta menghindari obat-obatan terlarang, rokok, dan alkohol.
Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko hamil pada usia 40-an tahun. Untuk informasi selengkapnya, silakan konsultasikan dengan dokter. Semoga bermanfaat!
Editor: Ranto Rajagukguk