Blibli menggandeng JumpStart untuk mewujudkan vending machine cerdas pertama di Indonesia yang khusus menawarkan produk dari usaha kecil menengah (UKM). Sebagai langkah awal, keduanya mengenalkan teknologi tersebut dalam kegiatan Locale Pop Up yang berlangsung di Grand Indonesia hingga 12 Juni 2022.
Kegiatan tersebut menghadirkan empat jenis vending machine berisi 180 produk dari 36 UKM binaan Blibli yang terbagi ke dalam kategori makanan & minuman, produk kecantikan, hingga fesyen. Terdapat juga vending machine dari JumpStart yang menyediakan minuman hangat dan dingin berbahan dasar kopi kepada pengunjung.
“Kami membantu pelaku UKM untuk secara pasti mempunyai channel baru untuk memasarkan produk mereka dengan pendekatan OMNI atau offline dan online. Kami berharap potensi besar dari produk buatan pelaku UKM dapat semakin terbuka dan hadir semakin dekat kepada masyarakat lewat vending machine ini,” kata Edward Killian S., CMO Blibli dalam konferensi pers pada Senin (30/5/2022).
Edward menyebut upaya ini menjadi salah satu dukungan lain kepada UKM yang sudah tergabung dalam program Galeri Indonesia dari Blibli. Setiap pelaku UKM yang berstatus produsen yang sudah terverifikasi, mendapat pendampingan dan bantuan agar mampu berkembang mengeluarkan potensinya.
Inisiatif untuk menghadirkan vending machine untuk UKM bersama JumpStart, menurut Edward, dilakukan Blibli dengan pertimbangan matang. Termasuk upaya mengenalkan teknologi baru ini kepada pelaku UKM di berbagai daerah agar tertarik menawarkan produknya secara lebih luas kepada calon konsumen.
“JumpStart dan Blibli memiliki kesamaan dalam hal ekosistem teknologi mumpuni, sehingga kami optimistis menyambut kolaborasi untuk mendukung produk UKM ini. JumpStart akan mengisi beberapa slot dari 1.000 vending machine di kawasan Jabodetabek dengan produk UKM binaan Blibli sehingga mendapat awareness dan mencapai target pasar potensial,” ucap Brian Imawan, CEO JumpStart.
Kolaborasi kedua pihak mendapat dukungan langsung Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, yang turut hadir dan menjajal vending machine tersebut. Dalam kesempatan yang sama, turut hadir pula Leonard Theosabrata selaku Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) atau SMESCO Indonesia.
Dorongan bagi pelaku UKM dalam mengoptimalkan teknologi, menurut Edward, masih diperlukan hingga beberapa tahun ke depan. Hal tersebut didorong temuan dari riset Blibli bersama BCG dan Kompas pada tahun 2021, yang mengungkap baru 20 persen dari pelaku UKM yang fasih memanfaatkan teknologi seperti platform e-commerce.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz