Iklim pertumbuhan e-commerce atau e-dagang per kuartal 4 2018 diprediksi Senior Marcom & PR Manager Blibli.com Lani Rahayu akan tumbuh membaik meski sempat mengalami slowing down di kuartal 3 lalu.
Sejak kuartal 1 tahun 2018, Blibli memang telah memprediksi adanya kemungkinan pergerakan slow down dari perkembangan e-dagang. Namun ternyata di kuartal 2 mulai terlihat ada pergerakan yang justru positif.
Pasalnya, masyarakat umum baru selesai menghabiskan uang mereka di bulan Ramadan dan lebaran, termasuk membayar kebutuhan sekolah anak. “Pertumbuhannya positif tapi tidak begitu berpengaruh,” ujar Lani.
Ia mengelaborasi, iklim e-dagang pada umumnya ramai di akhir tahun berkat kehadiran berbagai festival belanja menyambut natal dan tahun baru. Blibli.com sendiri sudah mulai mengambil peluang, antara lain dengan menggelar “Blibli Histeria 10.10”, dilanjutkan dengan “Blibli Histeria 11.11”, dan “Blibli Histeria 12.12”.
Soal kategori, Lani melihat fesyen masih menjadi kategori tertinggi. Namun teknologi diprediksi akan menyusul keberhasilan fesyen. Selain itu, groceries pun dikabarkan akan terus meningkat. “Pasalnya, perempuan tidak memikirkan kebutuhan ia sendiri, melainkan kebutuhan satu keluarga. Jadi, selain fesyen, groceries juga meningkat,” kata Lani kepada Marketeers.
Meski kompetisi di dunia e-dagang kian ramai, Blibli optimistis dapat meningkatkan inovasi dan layanan. “Growth Blibli yoy di kuartal 3 lebih dari tiga kali lipat. Pada tahun lalu, kami juga berhasil mencapai pertumbuhan lebih dari tiga kali lipat. Tahun ini, kami optimistis dapat mengulang capaian itu kembali,” ungkap Lani.