Tahun ini, pasar e-commerce Indonesa semakin ketat. Namun, bagi Blibli.com, ketatnya persaingan menandakan bahwa ekosistem yang hadir di industri ini akan semakin membaik. Kusumo Martanto selaku CEO Blibli.com meyakini bahwa industri e-commerce akan tumbuh dengan baik bila didukung dengan ekosistem yang baik pula. Ekosistem itu meliputi pemerintah, logistik, perbankan, dan pemilik barang.
“Kami melihat industri e–commerce dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan dukungan ekosistemnya. Semakin banyak pemain e-commerce yang muncul dalam 1-2 tahun belakangan ini. Perbankan juga semakin banyak menghadirkan layanan yang sifatnya dikhususkan bagi e-commerce. Dari sisi logistik juga semakin banyak,” terang Kusumo yang meraih The Best Industry Marketing Champion 2016 dari Sektor E-Commerce & Application
Dari sisi pemilik merek, Kusumo menilai semakin banyak pemilik brand ataupun distributor yang melihat e-commerce sebagai peluang pemasaran modern yang cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia. Singkatnya, tanpa perlu buka toko fisik, produk tetap bisa menjangkau konsumen di mana pun berada. Dari sisi konsumen, tidak perlu diragukan lagi bahwa e-commerce menawarkan pengalaman yang menarik.
Sejak berdiri lima tahun lalu, Kusumo mengklaim bahwa Blibli.com terus mengalami pertumbuhan positif. Tahun ini saja, Blibli.com menargetkan pertumbuhan lima kali lipat dari tahun sebelumnya. Rasa optimistis tersebut diterjemahkan oleh Kusumo melalui serangkaian inovasi produk dan layanan.
“Kami terus meningkatkan produk dan service yang pada akhirnya membuat customers experience Blibli.com lebih baik. Dari sisi pilihan produk, ada penambahan sekitar 500.000 produk-produk pilihan,” katanya. Dus, hingga kini, setidaknya konsumen Blibli.com bisa memilih dari lebih 1 juta produk. Di sisi kategori, Blibli.com memperluas ragam pilihan seperti kebutuhan grocery sehari-hari seperti mi instan, minyak goreng. “Kemudian di digital goods seperti e-pulsa, top up pembayaran PLN, dan berlangganan data internet,” jelas Kusumo.
Dari sisi merchant, Blibli.com memiliki mitra-mitra lokal dan internasional dengan reputasi yang tidak perlu dipertanyakan lagi. Ada UMBRO, Nike, Adidas, PUMA, Unilever, Nestle, ELC, Martha Tilaar, Orang Tua Group, Tempo Scan Group dan lainnya yang tercatat sebagai mitra resmi Blibli.com. Tidak berhenti di situ, barisan pabrikan otomotif seperti Toyota, BMW, Daihatsu, Nissan, Honda, Suzuki, dan Renault juga tersaji di halaman Blibli.com.
“Kami rasa, Blibli.com menjadi e-commerce pertama kali di Indonesia, malah mungkin di Asia Tenggara yang menjual mobil baru secara online,” imbuhnya.
Bukan perkara mudah menghadirkan nama-nama besar tersebut. Setiap akan bermitra, Blibli.com selalu memastikan apakah mitra tersebut memiliki fundamental visi dan misi yang seirama dengan Blibli.com. Ketika visi dan misi dirasa sesuai, tugas Kusumo dan tim untuk memastikan konsistensi dan komitmen sebagai ‘partner’ secara jangka panjang. “Dari awal berdiri, value proposition Blibli.com ke para mitra adalah ‘Grow Together’. Jadi memang harus sama-sama untuk bisa tumbuh,” ungkap Kusumo.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di Majalah Marketeers edisi Desember 2016- Januari 2017
