Blibli Teruskan Upaya untuk Ajak Masyarakat Melestarikan Lingkungan
Blibli mempertegas komitmen mereka dalam melestarikan lingkungan dan memperluas penerapan eco-conscious living di tengah masyarakat. Hal tersebut terlihat dari inisiatif Blibli Cinta Bumi yang tampak pada gelaran BNI Java Jazz Festival 2022.
Selama tiga hari berlangsung, acara ini memproduksi sekitar 6,3 ton sampah. Peran Blibli Cinta Bumi di sini adalah mengelola sampah yang telah terkumpul.
Sampah seperti botol plastik, kaleng, kardus, dan berbagai sampah organik diolah kembali menjadi barang baru yang bernilai guna. Hasil dari upcycle tersebut akan diberikan kepada komunitas perempuan dan marjinal. Dalam hal ini, Blibli berkontribusi 12% dari total sampah yang terdiri dari 50 kg sampah botol plastik dan 128 kg kardus.
“Blibli mengucapkan terima kasih kepada para penonton Java Jazz 2022 yang telah berperan aktif mendukung gerakan mengurangi dan mengelola sampah ini. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk terus menjaga lingkungan dan menjalankan gaya hidup eco-friendly secara berkelanjutan,” tutur Lisa Widodo, COO Blibli.
Lebih lanjut, ia menuturkan menjalankan gaya hidup yang ramah lingkungan bisa dimulai dari berbagai hal sederhana. Mulai dari memilah sampah di rumah dan di mana pun seseorang berada. Langkah kecil tersebut jika dilakukan bersama dapat menjaga bumi.
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menunjukkan, timbunan sampah nasional pada tahun 2021 mencapai 68,5 juta ton. Kebanyakan dari sampah tersebut tertimbun di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) karena upaya pemilahan dan pengelolaan sampah yang masih sangat terbatas.
Untuk itu, pemerintah telah mencanangkan program Indonesia Bersih Sampah 2025 yang menargetkan pengurangan sampah sebesar 30% dan mendaur ulang setidaknya 70% sampah.
“Ke depannya, Blibli melalui Blibli Cinta Bumi akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah secara tepat dan menjalankan eco-conscious living. Keduanya penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Lisa.
Upaya tersebut rencananya tidak dilakukan sendiri oleh Blibli. Namun, perusahaan membuka pintu untuk bersinergi lebih banyak pemangku kepentingan dengan kesamaan visi tentang kepedulian lingkungan. Dengan demikian, dampak positif yang diciptakannya akan semakin luas dan berkelanjutan.
Editor: Ranto Rajagukguk